Dengan segala keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki, Desa Watas memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata.
Pemerintah setempat dan masyarakat bisa mengembangkan desa ini menjadi tujuan wisata yang menarik, dengan mempromosikan keunikan dan keindahan desa. Wisata alam, agrowisata, dan wisata budaya bisa menjadi daya tarik utama.
Misalnya, wisatawan bisa diajak untuk mengunjungi kebun kopi dan melihat langsung proses penanaman hingga pengolahan kopi.
Mereka juga bisa menikmati pemandangan alam yang menakjubkan sambil berjalan-jalan di perbukitan.
Selain itu, pengenalan budaya Semende melalui berbagai kegiatan adat dan tradisi lokal bisa menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.
Meski berada di daerah perbukitan, akses ke Desa Watas cukup baik. Jalan menuju desa ini sudah cukup memadai, meskipun masih ada beberapa titik yang perlu perbaikan.
Peningkatan infrastruktur, seperti jalan dan fasilitas umum, akan sangat membantu dalam mengembangkan potensi wisata desa ini.
Dengan infrastruktur yang lebih baik, diharapkan lebih banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Desa Watas.
Pengembangan sektor pariwisata di Desa Watas tidak hanya akan memperkenalkan keindahan desa ini ke dunia luar tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, akan muncul berbagai peluang usaha, seperti homestay, kuliner lokal, dan penjualan produk kerajinan tangan.
Hal ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Namun, pengembangan pariwisata harus dilakukan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal.
Desa Watas memiliki ekosistem yang sensitif dan tradisi budaya yang kaya, yang harus dijaga agar tidak tergerus oleh arus modernisasi.
Oleh karena itu, penting untuk mengadopsi prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan dalam mengembangkan desa ini sebagai destinasi wisata.
Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk menjaga kelestarian alam dan warisan budaya, sehingga desa ini tetap menjadi tempat yang indah dan layak dihuni.
Upaya pelestarian ini juga bisa menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang tertarik dengan wisata alam dan budaya.