# Warga Usul Ada Listrik Swasta
LUBUKLINGGAU, KORANPALPOS.COM - Selasa, 11 Juni 2024, sebagian wilayah Kota Lubuklinggau kembali mengalami pemadaman listrik dari PLN. Pemadaman listrik yang berlangsung selama 12 jam dimulai sekitar pukul 10.30 WIB hingga pukul 22.30 WIB, menyebabkan kerugian yang signifikan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta mengganggu aktivitas sehari-hari warga.
Padahal pihak PLN sebelumnya telah mengklaim bahwa perbaikan jaringan listrik telah selesai dan kondisi listrik sudah kembali normal. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan sebaliknya. Pemadaman listrik yang terjadi kemarin menjadi bukti bahwa jaringan listrik di Kota Lubuklinggau masih belum sepenuhnya stabil.
Pemilik usaha UMKM mengeluhkan dampak pemadaman tersebut terhadap operasional bisnis mereka. Salah seorang pelaku UMKM, Santoso, mengungkapkan bahwa ia mengalami kerugian hingga jutaan rupiah karena tidak dapat menjalankan usaha kulinernya yang sangat bergantung pada listrik.
"Tidak ada pemberitahuan sebelumnya, tiba-tiba listrik mati dari pagi hingga malam. Usaha saya jadi terganggu, bahan makanan banyak yang rusak karena kulkas tidak berfungsi," keluh Santoso.
BACA JUGA:Muara Enim United Ajak UMKM Meriahkan Women Pro Futsal League 2024
BACA JUGA:Jelang Idul Adha : Operasi Pasar Murah Bantu Warga Penuhi Kebutuhan Pokok !
Senada dikatakan, Budi pemilik warung manisan yang menjual kebutuhan pokok dan jajanan anak-anak termasuk es krim.
Budi menyebutkan bahwa dia baru saja menambah stok es krim dari distributor es krim ternama di Indonesia. Namun begitu stok sampai dan masuk baru masuk freezer, listrik padam.
"Es krimnya tidak basi, tapi meleleh semua, bentuknya juga sudah berubah dari aslinya, konsumen otomatis menolak membeli es krim yang bentuknya sudah berubah seperti ini," ujarnya.
Tidak hanya pelaku UMKM, warga Kota Lubuklinggau juga merasakan dampak signifikan dari pemadaman listrik ini. Aktivitas rumah tangga seperti cuci, setrrika dan masak juga terganggu. Belum lagi aktivitas lain seperti bekerja dari rumah yang menggunakan perangkat elektronik dan aktivitas harian lainnya ikut terganggu.
BACA JUGA:PMI Beri Bantuan Perlengkapan Sekolah Untuk Korban Banjir di OKU
BACA JUGA:Target Angka 13,6 Persen Tahun 2024 : Muba Terus Genjot Penurunan Stunting !
"Sangat mengecewakan, baru saja PLN mengatakan perbaikan sudah selesai dan listrik sudah normal, tapi ternyata masih terjadi pemadaman. Kami berharap PLN bisa memberikan penjelasan dan solusi agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," kata salah seorang warga, Rina.
Agus, warga lainnya menyebutkan bahwa pelayanan PLN sangat buruk. "Telat bayar 1 bulan langsung diputus tapi pemadaman berulang-ulang dalam jangka lama tidak ada kejelasan, mengecewakan," kesalnya.