Bencana hidrometeorologi dapat terjadi kapan saja dan berdampak signifikan pada kehidupan masyarakat.
Banjir dan banjir bandang dapat merusak infrastruktur, mengganggu aktivitas ekonomi, dan mengancam keselamatan jiwa.
Banjir lahar hujan, terutama di daerah sekitar gunung berapi, bisa membawa material vulkanik yang sangat berbahaya.
Tanah longsor juga bisa menyebabkan kerusakan parah pada pemukiman dan lahan pertanian.
Oleh karena itu, BMKG terus mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi cuaca terkini dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem.
Pemerintah daerah dan instansi terkait juga diharapkan siap siaga dan melakukan langkah-langkah pencegahan serta penanggulangan bencana untuk meminimalkan dampak yang mungkin terjadi.
Prakiraan cuaca oleh BMKG pada hari Selasa menunjukkan potensi hujan ringan di sebagian besar wilayah ibu kota provinsi di Indonesia.
Meskipun hujan ringan diprediksi, masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap kemungkinan perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Kondisi dinamika atmosfer yang masih aktif menjadi faktor utama tingginya potensi hujan di Indonesia, meskipun beberapa wilayah sudah memasuki musim kemarau.
Informasi cuaca yang akurat dan up-to-date sangat penting untuk mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan.
BMKG akan terus memantau dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat untuk memastikan keselamatan dan kelancaran aktivitas sehari-hari.
Dengan kewaspadaan dan persiapan yang baik, diharapkan dampak negatif dari cuaca ekstrem dapat diminimalkan.***