Prakiraan Cuaca BMKG Minggu 2 Juni 2024 : Hujan Sedang hingga Lebat di Sebagian Besar Wilayah Indonesia !

Minggu 02 Jun 2024 - 06:48 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Dahlia

Namun, sejumlah kota diperkirakan akan mengalami hujan. Mamuju, misalnya, diperkirakan akan mengalami hujan sedang pada siang, malam, dan dini hari.

Tarakan diperkirakan akan mengalami hujan lebat pada pagi dan siang hari.

Ambon dan Medan diperkirakan akan mengalami hujan ringan pada siang, malam, dan dini hari, menambah variasi kondisi cuaca di berbagai wilayah Indonesia.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 24 Mei 2024 : Hujan Sedang hingga Lebat di Sebagian Besar Wilayah Indonesia !

BACA JUGA: Prakiraan Cuaca BMKG Kamis 23 Mei 2024 : Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia !

Untuk wilayah DKI Jakarta, kondisi cuaca diperkirakan akan bervariasi.

Jakarta Barat dan Jakarta Pusat diperkirakan berawan mulai dari pagi hingga malam hari dan cerah berawan pada dini hari.

Sementara itu, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diperkirakan akan mengalami hujan ringan pada siang hari.

Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diperkirakan akan mengalami hujan ringan pada pagi hari, memberikan peringatan bagi warga untuk mempersiapkan diri dengan baik.

BMKG menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi dampak cuaca buruk ini.

Hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang bisa berpotensi menyebabkan banjir, longsor, dan genangan air di beberapa daerah.

Selain itu, kondisi ini juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti transportasi darat, laut, dan udara.

Untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca melalui media resmi BMKG dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Masyarakat juga diharapkan untuk tidak berada di luar rumah jika tidak ada keperluan mendesak, terutama ketika cuaca buruk melanda.

Secara meteorologis, kondisi cuaca yang diperkirakan ini disebabkan oleh adanya pengaruh sistem tekanan rendah dan konvergensi yang mengakibatkan peningkatan aktivitas konveksi di beberapa wilayah Indonesia.

Faktor lain yang turut mempengaruhi adalah adanya massa udara basah dari Samudra Hindia yang bergerak ke wilayah Indonesia, menambah intensitas curah hujan di beberapa daerah.

Kategori :