PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Sumatera Selatan (Sumsel) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang dikenal sebagai penghasil utama tanaman biofarmaka, khususnya kencur.
Tanaman kencur memiliki berbagai manfaat, baik sebagai bumbu dapur maupun sebagai bahan obat tradisional, sehingga permintaannya cukup tinggi di pasaran.
Kencur merupakan tanaman herba yang memiliki aroma dan cita rasa yang pedas.
BACA JUGA:4 Daerah Pengrajin Songket Terbaik di Sumatera Selatan : Bukan Pagaralam Apalagi Lubuklinggau !
Tumbuhan dengan nama latin Kaempferia galanga ini banyak tumbuh di wilayah Asia, seperti Indonesia, Cina, Kamboja, Thailand, dan Malaysia.
Kencur masih tergolong kerabat dari jahe dan manfaat kencur sebagai obat telah dikenal secara turun-menurun.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi kencur di Sumatera Selatan mencatatkan angka yang cukup mengesankan.
BACA JUGA:Daftar 6 Kabupaten Penghasil Jagung Paling Banyak di Sumatera Selatan : Juaranya Bukan Banyuasin !
Pada tahun 2022, produksi kencur di Sumsel mencapai 1.526.659 kilogram.
Sementara pada tahun 2023 angka sementara menunjukkan sedikit penurunan menjadi 1.455.053 kilogram.
Meskipun terjadi sedikit penurunan, Sumatera Selatan tetap menjadi salah satu provinsi dengan produksi kencur tertinggi di Indonesia.
BACA JUGA:5 Kabupaten Penghasil Alpukat Terbesar di Sumatera Selatan : Ternyata Juaranya Bukan Lubuklinggau !
BACA JUGA:5 Kabupaten dan Kota Penghasil Ikan Terbesar di Sumatera Selatan : Juaranya Bukan Banyuasin !