Sengketa Batas Lahan Berujung Maut, Kakak di Musi Rawas Tebas Leher Adik Sepupu

Suhadi berhasil diamankan dan kini sedang dalam pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Mura. -Foto : Dokumen Palpos-

 

KORANPALPOS.COM - Sengketa batas lahan di Dusun I Desa Sungai Naik, Kecamatan Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, berujung maut.

 

Ari Wibata (28), warga Dusun II Desa Sungai Naik, BTS Ulu, menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju Puskesmas, setelah dibacok kakak sepupunya sendiri Suhadi (45), warga Dusun III dari Desa yang sama.

 

Pertumpahan darah tersebut terjadi pada Minggu, 30 November 2025, sekitar pukul 08.00 WIB, di kebun perbatasan lahan milik korban dan pelaku.

BACA JUGA:Reza Resmi Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Motif Penganiayaannya

BACA JUGA:Suasana Pasar Inpres Kembali Mencekam, Seorang Penjaga Malam Nyaris Tewas Dibacok

 

Informasi yang dihimpun Palembang Pos menyebutkan peristiwa berdarah itu berawal ketika korban Ari Winata bersama istrinya, Ayu Wandri (26), berangkat ke kebun untuk menyadap karet.

 

Tidak lama kemudian, datang pelaku Suhadi bersama istrinya.

 

Keduanya bekerja di lahan yang bersebelahan dengan kebun korban.

BACA JUGA:Kompak Curi Motor, Dua Sekawan Diringkus TEKAB Polres Prabumulih

BACA JUGA:Soal Senpi Percobaan Pencurian di Rumah Polisi, Kasat Reskrim Ungkap Fakta Ini!

 

Pelaku memanggil korban dengan kode teriakan "hu", yang kemudian dibalas korban dengan cara yang sama.

 

Pelaku kemudian memanggil korban agar ke batas lahan kebun mereka, “Sini dulu Ri ke batas.”

 

Saat keduanya bertemu di titik batas lahan, adu mulut pun pecah.

BACA JUGA:Sindikat Rokok Ilegal Rugikan Negara Rp 4,29 Miliar Terancam 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 100 Juta

BACA JUGA:Sidang Korupsi Cinde, Kuasa Hukum Alex Noerdin Sebut Kerugian Negara Tak Berdasar

 

Cekcok soal batas tanah yang sudah lama menjadi sumber ketegangan berubah menjadi tindakan brutal.

 

Pelaku diduga langsung menyerang korban dengan parang, disertai tembakan, yang mengenai tubuh Ari Winata.

 

Setelah korban berlumuran darah, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi.

BACA JUGA:Pengedar Sabu Diciduk, Amankan 19 Paket Siap Edar

BACA JUGA:Viral di Medsos, Ferry Good Pencuri Sekarung Kelapa Ditangkap Tim Opsnal Sunyi Senyap Prabumulih Barat

 

Sementara korban dibawa sang istri dan warga yang mengetahui kejadian itu ke Puskesmas Sungai Naik.

 

Namun fasilitas kesehatan itu tutup sehingga korban dibawa ke Puskesmas Jayaloka.

 

Nahas, setiba di Puskesmas Jayaloka korban dinyatakan sudah tidak bernyawa dan diduga meninggal dalam perjalanan.

 

Kejadian itu kemudian dilaporkan keluarga korban ke Polsek BTS Ulu.

 

Mendapat laporan dari warga, Kapolsek BTS Ulu AKP Fauzan Aziman, bersama Kanit Reskrim Ipda Adi Safwan dan anggota langsung melakukan penyelidikan, pemeriksaan sejumlah saksi dan olah Te.oat Kejadian Perkara (TKP).

 

Tim juga melakukan pendekatan persuasif kepada keluarga pelaku dan perangkat desa agar pelaku menyerahkan diri.

 

Upaya itu membuahkan hasil pada Rabu, 3 Desember 2025 pukul 08.10 WIB, setelah Kepala Desa Sungai Naik memberikan informasi bahwa pelaku bersembunyi di rumah warga di wilayah Trans SP 10 Sungai Naik.

 

Tim Polsek BTS Ulu, di backup Uni Pidum Polres Mura bergerak cepat dan berhasil meringkus Suhadi tanpa perlawanan. Dalam interogasi awal, pelaku mengakui perbuatannya.

 

Pelaku kemudian diserahkan ke Sat Reskrim Polres Musi Rawas untuk proses hukum lebih lanjut.

 

Kapolres Mura AKBP Agung Adhitya Prananta, melalui Kasat Reskrim AKP Redho, membenarkan bahwa pihaknya telah berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka.

 

Selain itu sejumlah barang bukti berupa parang yang diduga digunakan pelaku, tas berisi pakaian dan topi milik korban juga telah diamankan.

 

 

"Saat ini tersangka sedang dalam pemeriksaan untuk proses hukum lebih lanjut," pungkas AKP Redho

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan