BANDUNG - Pelatih Timnas Korea Selatan U-17 Byun Sunghwan menyebut kekalahan timnya karena faktor kurangnya pengalaman dibanding timnas Prancis.
Dalam pertandingan kedua Grup E yang berlangsung di Jakarta International Stadium, Rabu (15/11/2023), Korea Selatan tunduk atas Prancis melalui gol semata wayang yang dicetak oleh Mathis Amougou di menit ke-2.
"Saya pikir (kekalahan) itu dikarenakan (faktor) pengalaman lantaran tim Asia seperti kami sulit untuk merasakan turnamen besar seperti ini. Apalagi bermain di laga besar dan melawan tim hebat dengan skala Eropa. Jadi, saya pikir itu juga yang menjadi alasan mengapa kami gagal memaksimalkan peluang di depan gawang," kata Byun Sunghwan.
BACA JUGA:Jojo dan Jorji Melangkah ke Perempat Final
Seusai tertinggal satu gol, Pasukan Taegouk sebenarnya terus membombardir pertahanan Les Bleus hingga peluit akhir berbunyi.
Namun masalah penyelesaian di depan gawang menjadi pekerjaan rumah Byun Sunghwan yang belum terselesaikan.
"Tim kami sangat tidak beruntung di depan gawang pada turnamen kali ini, tembakan kami sering terkena tiang, dan itu terjadi di laga kontra Amerika Serikat dan sebelumnya. Saya berharap ketidakberuntungan tersebut berakhir berbeda di menit-menit akhir laga," ungkap Byun Sunghwan.
BACA JUGA:Elkan Lahap Menu Latihan Hari Kedua
Korea Selatan masih punya kans untuk lolos ke babak 16 besar dengan menjadi peringkat tiga terbaik.
Namun Korea Selatan setidaknya harus menang dengan jumlah produktivitas gol yang banyak saat bertemu Burkina Faso.
Mengenai kans untuk lolos, Byun Sunghwan mengungkapkan sempat ada pembicaraan dengan Pelatih Timnas Prancis Jean-Luc Vannuchi.
Pelatih timnas Prancis tersebut meyakini Korea Selatan masih punya kans untuk lolos ke babak 16 besar.
Di pertandingan pamungkas, Korea Selatan akan menantang Burkina Faso di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Sabtu pukul 19.00 WIB. ***