LUBUKLINGGAU, KORANPALPS.COM - Maraknya kecelakaan bus yang digunakan rombongan study tour belakangan menyedot perhatian orang tua/wali murid di Sumatera Selatan (Sumsel).
Terlebih kecelakaan rombongan study tour kembali terjadi, kali ini menimpa rombongan salah satu sekolah yang ada di Sumsel yakni SDN 1 Harisan Jaya, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur.
Beragam komentar netizen dalam media sosial maupun chat group WhatsApp (WA) menanggapi kecelakaan tersebut.
"Lagi musim kecelakaan study tour. Kayanya kalau ada anak-anak kita mau studytour jauh di pending dulu. Serem dengan beberapa kejadian ini," komen ST dilengkapi dengan emod sedih.
BACA JUGA:BPBD: Banjir di Tanjung Enim Mulai Surut !
BACA JUGA:Kajari Muara Enim Pindah Tugas ke Probolinggo
Ada juga yang mempertanyakan penyebab banyaknya musibah kecelakaan yang terjadi. " Ada apa dibalik studytour yang membuat Tuhan tidak suka," komen Adi.
Beragam komentar juga dilontarkan beberapa netizen mulai dari kesiapan pihak sekolah, tujuan study tour dan lain sebagainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau, Firdaus Abki, ikut prihatin dengan musibah kecelakaan tersebut.
Namun dia bisa menarik nafas lega, karena sejauh ini tidak ada pihak sekolah di Kota Lubuklinggau yang mengajukan izin ataupun menyampaikan pemberitahuan tentang program study tour yang akan dilaksanakan SD atau SMP dibawa naungan Disdukbud Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Polres Muara Enim Tertibkan Angkutan Batubara Bandel
BACA JUGA:3 Kampus Unggulan Pelaksana Kuliah Gratis Program Pemkab Muba
Kendati demikian, dia berharap semua pihak bisa berlapang dada dan tidak saling menyalahkan dengan musibah yang terjadi. Karena menurutnya rezeki, jodoh dan maut termasuk musibah dalam kecelakaan rombongan study tour tidak ada yang tahu. Semua terjadi atas izin Allah.
Hanya saja semuanya dikatakan Firdaus harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
"Study tour itu sebenarnya diperlukan juga untuk siswa/i, namun di kita (Lubuklinggau) tidak ada yang mengajukan izin/pemberitahuan untuk melaksanakan program tersebut," ujarnya.