Pemkot Palembang Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem
Pemkot Palembang tekan angka kemiskinan ekstrem. foto: Antara--
PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) terus melakukan berbagai program yang dapat menekan angka kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah itu.
"Kami berkomitmen untuk terus menekan angka kemiskinan ekstrem di 107 kelurahan yang tersebar di 18 kecamatan," kata Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam di Palembang, Sabtu (20/09/2025).
Menurut dia, berdasarkan data 2025, persentase penduduk miskin di Palembang turun menjadi 9,04 persen atau sekitar 162 ribu jiwa.
Angka tersebut menurun 0,73 poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 9,77 persen atau sekitar 173 ribu jiwa.
BACA JUGA:Aris Handoyo, Sekper PTPN I: IT Hanya Alat Bantu Hadapi VUCA
BACA JUGA:Meriahkan HUT ke-80, KAI Divre III Palembang Ajak Sahabat Disabilitas dan UMKM
Salah satu program yang gencar dilakukan untuk menekan angka kemiskinan, yakni penyaluran paket bantuan sosial berupa sejumlah kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari seperti beras.
Selain fokus pada penurunan tingkat kemiskinan ekstrem, program bantuan sosial itu juga terkait dengan upaya pengendalian inflasi.
"Untuk terus menekan angka kemiskinan itu, kami mohon dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak dan lapisan masyarakat agar dapat bersama-sama menekan angka kemiskinan, mencapai tujuan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan kemiskinan ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, yakni makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan dan akses informasi terhadap pendapatan dan layanan sosial.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Pasar Murah Tekan Laju Inflasi
BACA JUGA:PMI Palembang Butuh 200 Kantong Darah Setiap Hari
"Melalui berbagai program yang dapat menekan angka kemiskinan ekstrem di kota ini, diharapkan ke depan tidak ada lagi masyarakat yang tidak bisa memenuhi kebutuhan dasar tersebut," kata Wakil Wali Kota Prima Salam. (ant)