Aris Handoyo, Sekper PTPN I: IT Hanya Alat Bantu Hadapi VUCA

pekerja di pabrik menggunakan aplikasi dalam laporan produksi pabrik-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM - Kegandrungan manusia kepada teknologi informasi (IT, information technology) saat ini sudah hampir 100 persen.

Hampir tidak ada sisi hidup yang lepas dari pendekatan teknologi berbasis digital.

Semua aspek dianggap akan sempurna jika menggunakan teknologi informasi. Namun, fakta dunia menunjuk kepada situasi anomali.

BACA JUGA:Meriahkan HUT ke-80, KAI Divre III Palembang Ajak Sahabat Disabilitas dan UMKM

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Pasar Murah Tekan Laju Inflasi

Semakin sempurna IT justru dudnia dilanda VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity), ketidak pastian.

Resume itu disampaikan Aris Handoyo, Sekretaris Perusahaan PTPN I saat menerima "Indonesia Corporate Secretary Champion 2025 dari SWA Media Group, Rabu (10/9/25).

Ia mengatakan, seberapa canggih teknologi yang digunakan, IT adalah alat bantu untuk melayani kebutuhan manusia.

BACA JUGA:PMI Palembang Butuh 200 Kantong Darah Setiap Hari

BACA JUGA:Pemkot Palembang Pasang 6 CCTV di Jembatan Ampera

Dalam konteks VUCA, Aris menyebut IT sebagai instrumen utama untuk menyelesaikan masalah, tetapi ruh dari suatu mekanisme dan sistem, domain utamanya adalah manusia dan rasa kemanusiaannya.

"IT memiliki posisi paling strategis dalam pencapaian modernitas manusia, tetapi dia hanya alat bantu. Faktor utama dan inti dari suatu pencapaian ada pada manusianya. Yakni, pada visi dan misi manusia yang menggerakkan IT menuju titik tertentu. Itulah mengapa semakin canggih, semakin modern, semakin tinggi pencapaian teknologi, tetapi VUCA justru menguat. Semua hal tidak bisa ditebak. Kepastian sebagaimana yang menjadi rumus utama IT, justru menimbulkan ketidak pastian yang lebih besar," kata pria kelahiran Jember, Jawa Timur ini.

Dalam konteks peran IT di PTPN I dalam menghadapi era VUCA, Aris membeberkan beberapa poin pokok yang dijalankan.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Komitmen Pertahankan Zero Konflik

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan