Salah satu kasus yang paling menyita perhatian publik adalah serangan terhadap Faisal Halim, pemain Selangor FC lainnya.
Pada 5 Mei, Faisal disiram air keras saat berada di pinggiran Kuala Lumpur.
Serangan ini menyebabkan luka bakar serius, dan Faisal harus menjalani beberapa operasi.
BACA JUGA: Arsenal Kubur Impian Juara Liga Inggris Meski Kalahkan Everton 2-1
Saat ini, ia sedang dalam proses pemulihan dan diperkirakan baru bisa kembali bermain paling cepat pada Agustus mendatang.
Dalam insiden terpisah yang juga terjadi bulan ini, mantan kapten timnas Malaysia, Safiq Rahim, berhasil selamat setelah diancam akan dipukul dengan palu.
Pelaku juga menghantam kaca mobilnya dengan palu.
Meskipun Safiq tidak mengalami luka fisik, insiden ini menambah rasa takut dan ketidakamanan di kalangan pesepak bola Malaysia.
Pemain timnas Malaysia lainnya, Akhyar Rashid, juga mengalami nasib nahas ketika rumahnya di Terengganu dirampok.
Akhyar menderita luka-luka akibat insiden tersebut.
Perampokan ini semakin menunjukkan tren meningkatnya ancaman terhadap pemain sepak bola profesional di Malaysia.
Rangkaian insiden ini telah mengejutkan dan membuat marah publik Malaysia.
Banyak yang mempertanyakan keamanan dan perlindungan yang diberikan kepada atlet nasional.
Selangor FC, salah satu klub paling terkemuka di Malaysia, bahkan membatalkan partisipasi mereka dalam pertandingan pembukaan musim Charity Shield bulan ini.
Keputusan ini diambil sebagai bentuk protes terhadap banyaknya insiden kriminal dan ancaman yang mereka terima.