Selain versi klasik ini, banyak variasi jasuke yang muncul seiring waktu.
BACA JUGA:4 Jenis Pindang Terenak Khas Sumatera Selatan, Nomor 4 'Agak Laen'
BACA JUGA:Jajanan Sekolah : Mie Lidi Camilan Favorit Anak SD
Beberapa penjual menambahkan bahan tambahan seperti mentega, mayonnaise, atau bahkan saus pedas untuk memberikan twist pada rasa tradisional jasuke.
Ada juga yang menambahkan topping seperti meses cokelat atau keju mozzarella untuk menarik minat pelanggan.
Tidak dapat dipungkiri, jasuke telah mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan.
Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa sering terlihat menikmati kudapan ini di berbagai acara, dari pasar malam hingga festival makanan.
Harganya yang terjangkau dan rasanya yang memanjakan lidah membuat jasuke menjadi pilihan favorit untuk cemilan ringan.
Di era digital ini, kepopuleran jasuke semakin meningkat berkat media sosial.
Banyak food blogger dan influencer yang membagikan pengalaman mereka menikmati jasuke di berbagai tempat.
Hal ini turut membantu memperluas jangkauan jasuke ke berbagai daerah yang sebelumnya mungkin belum mengenal jajanan ini.
Kepopuleran jasuke juga membuka peluang bisnis yang menjanjikan.
Banyak pengusaha kecil yang mulai menjual jasuke di berbagai tempat, mulai dari gerai kecil di pinggir jalan hingga kios di pusat perbelanjaan.
Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha jasuke relatif kecil, dan proses pembuatannya yang sederhana memungkinkan pengusaha baru untuk cepat memulai dan beroperasi.
Tidak hanya di Indonesia, jasuke juga mulai dikenal di luar negeri, terutama di negara-negara dengan komunitas diaspora Indonesia yang besar.
Beberapa restoran dan kafe di luar negeri mulai menyajikan jasuke sebagai salah satu menu khas Indonesia, memperkenalkan rasa unik ini kepada masyarakat internasional.