2. Kabupaten Musi Banyu Asin: 140.330 ton
3. Kabupaten Ogan Komering Ilir: 129.600 ton
4. Kabupaten Musi Rawas Utara: 120.240 ton
5. Kabupaten Musi Rawas: 112.430 ton
Dengan kontribusi sebesar 66,88%, kabupaten-kabupaten ini menjadi pilar utama dalam industri perkebunan karet di Sumatera Selatan.
Karet tidak hanya menjadi komoditas penting bagi pertanian Indonesia tetapi juga menjadi salah satu pendorong utama ekonomi di berbagai daerah.
Dengan pengelolaan yang baik, potensi industri karet Indonesia masih sangat besar untuk terus dikembangkan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Diperkirakan pada tahun 2023 hingga 2024, daerah penghasil karet memiliki ketersediaan karet nasional untuk produksi dalam negeri sebanyak 916,59 ribu ton dan 939,36 ribu ton.
Banyaknya jumlah karet untuk produksi dalam negeri menunjukkan bahwa Indonesia memiliki surplus hasil karet dan memadai untuk ekspor sebagian hasil karet nasional.***