7. Kabupaten Banyuasin
Kabupaten Banyuasin, dengan ibukota Pangkalan Balai, memiliki jumlah penduduk sebanyak 836.914 jiwa.
Meskipun di peringkat ketujuh, kabupaten ini memiliki PDRB per kapita per bulan sebesar Rp445.089, menunjukkan kontribusi ekonomi yang kuat.
8. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, dengan ibukota Talang Ubi, memiliki populasi sebanyak 194.900 jiwa.
Kabupaten ini menduduki peringkat kedelapan dengan PDRB per kapita per bulan sebesar Rp435.379, menandakan pertumbuhan ekonomi yang stabil.
9. Kabupaten Muara Enim
Kabupaten Muara Enim, yang ibukotanya terletak di Muara Enim, memiliki jumlah penduduk sebanyak 621.900 jiwa.
Kabupaten ini menempati peringkat kesembilan dengan PDRB per kapita per bulan sebesar Rp405.782, menunjukkan potensi ekonomi yang menjanjikan.
10. Kabupaten Ogan Komering Ilir
Kabupaten Ogan Komering Ilir, dengan ibukota Kayu Agung, memiliki jumlah penduduk sebanyak 839.625 jiwa.
Meskipun terletak pada peringkat kesepuluh, kabupaten ini memiliki PDRB per kapita per bulan sebesar Rp393.240, menunjukkan kontribusi ekonomi yang signifikan.
Data menunjukkan bahwa meskipun Palembang seringkali menjadi pusat perhatian, kabupaten-kabupaten di Sumatera Selatan memiliki peran yang penting dalam pertumbuhan ekonomi provinsi secara keseluruhan.
Dengan memperhatikan dan mengembangkan potensi ekonomi lokal di setiap kabupaten, Sumatera Selatan dapat mencapai kemakmuran yang lebih merata bagi semua warganya
Daftar ini membuka mata akan potensi ekonomi yang besar di kabupaten-kabupaten Sumatera Selatan.
Meskipun tidak memiliki eksposur yang sama seperti ibukota provinsi, kabupaten-kabupaten ini mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.