BATURAJA, KORANPALPOS.COM - Banjir yang melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, telah menyebabkan lumpuhnya total Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di beberapa wilayah.
Desa Tanjung Dalam menjadi salah satu yang terdampak parah, di mana ruas jalan bahkan terendam hingga ketinggian 1,5 meter.
Situasi ini membuat akses transportasi dari Palembang menuju Baturaja dan sebaliknya terganggu, memaksa pengendara untuk mencari jalur alternatif.
BACA JUGA:Bencana Banjir Melanda Kabupaten OKU: 1.500 Unit Rumah Warga Terendam !
BACA JUGA:Buntut Kasus Dugaan Malapraktik, Lurah Sindur Dicopot dari Jabatannya
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Januar Efendi, curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir menjadi pemicu banjir yang merendam ribuan rumah warga di wilayah tersebut.
Meskipun dampaknya cukup parah dengan kerusakan fasilitas umum seperti jembatan gantung dan jaringan listrik serta telekomunikasi, berita baiknya adalah tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.
Namun, kejadian ini mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang signifikan, terutama di ruas jalan yang terendam banjir.
BACA JUGA:Kebut Izin Jaringan Listrik dan Fasum di Hutan Kawasan, Apriyadi Jemput Bola ke Kementerian LHK
BACA JUGA:Pelajar Diimbau Tidak Terlalu Bereuforia Merayakan Kelulusan, Firdaus: Perjalanan Masih Panjang
Di Desa Tanjung Dalam, Tanjung Kemala, dan Terusan, Kecamatan Baturaja Timur, arus lalu lintas sempat lumpuh total.
Para pengendara, terutama roda dua dan empat, terpaksa dialihkan melalui jalur alternatif, seperti Jalan Cor Beton Batukuning, hingga kondisi banjir surut dan akses Jalinsum bisa kembali normal.
Warga setempat, seperti yang diungkapkan oleh Eko, merasakan langsung dampaknya saat mobilnya tidak bisa melintasi Jalinsum karena terendam banjir.
BACA JUGA:Gas Melon di OKU Langka, Harga Capai Rp25 Ribu per Tabung