Dia menambahkan bahwa saat ini, negara-negara besar seperti China dan AS kembali melirik emas sebagai investasi.
Di tengah situasi geopolitik yang sulit diprediksi dan fluktuasi harga aset, banyak investor kembali memilih emas sebagai salah satu instrumen investasi yang stabil.
"Saya percaya bahwa emas bukan (investasi) sunset. Jadi (kalau) teman-teman baca di Google, saat ini justru negara-negara besar... 'back to gold' lagi," ujarnya.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Stabil per Jumat 26 April 2024 : Menyentuh di Angka Rp1,319 Nuta per Gram
BACA JUGA:Harga Emas Antam Turun Lagi per Rabu 24 April 2024 : Harganya Menjadi Rp1,320 Juta per Gram !
"Banyak aset manajemen, orang-orang kaya, yang kembali lagi berinvestasi emas."
Dalam konteks ini, Pegadaian berencana untuk memperluas peluang investasi dengan meluncurkan bank emas (bullion service), yang sedang menunggu peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk diimplementasikan.
Tiko menekankan pentingnya sosialisasi massif mengenai bank emas ini kepada masyarakat serta mendapatkan izin dari pemerintah untuk meluncurkannya.
Dengan demikian, Pegadaian memberikan klarifikasi atas spekulasi yang beredar dan menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan yang transparan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam menjalankan bisnisnya.(ant)