PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Dalam tengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, PT Pegadaian memberikan penegasan bahwa tidak ada praktik "obral emas" yang dilakukan oleh badan usaha milik negara (BUMN) tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, dalam sebuah acara di Jakarta pada Selasa (7/5).
Menjawab pertanyaan dari wartawan mengenai kabar yang beredar bahwa emas di Pegadaian bisa diobral, Damar menjelaskan, "Nggak ada. Mungkin ada semacam apa.... diskon aja. Jadi bukan obral."
BACA JUGA:Harga Emas Antam Naik Lagi per Selasa 7 Mei 2024 : Rp1,318 Juta per Gram !
BACA JUGA:Harga Emas Antam Turun Lagi, Senin 6 Mei 2024 : Menjadi Rp1,310 Juta per Gram !
Dalam klarifikasi lebih lanjut, Damar menegaskan bahwa Pegadaian tidak menawarkan diskon pada harga emas, namun mungkin memberikan diskon untuk suku bunga pembiayaan emas.
"Bukan diskon (harga) emasnya, tapi pembiayaannya mungkin. Ngasih diskon untuk suku bunganya," tambahnya.
Meskipun demikian, Damar mencatat bahwa permintaan masyarakat terhadap emas terus meningkat, bahkan tanpa adanya diskon.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Meroket Lagi, Kamis 2 Mei 2024 : Sekarang jadi Rp1,327 juta per Gram
BACA JUGA:Harga Emas Antam Stabil Hari Ini Selasa 30 April 2024 : Rp1,325 Juta per Gram !
"Karena enggak usah didiskon pun, masyarakat juga cari emas saat ini," katanya.
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, juga menegaskan bahwa tidak ada diskon yang ditawarkan oleh Pegadaian terkait harga emas.
"Emas itu kan harganya naik turun harian. Jadi, mungkin maksudnya itu tidak harganya (yang didiskon)... Nggak ada didiskon," ungkapnya.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Turun per Senin 29 April 2024 : Sekarang Menjadi Rp1,325 Juta per Gram !
BACA JUGA:Harga Emas Antam Kemali Menguat per Sabtu 27 April 2024 : Sekarang Rp1,326 Juta per Gram !