Hasil identifikasi awal oleh inafis mengonfirmasi bahwa mayat tersebut adalah Heptawan Muhammad.
Detil luka yang ditemukan pada tubuhnya menjadi fokus utama penyelidikan. Luka tusuk pada bagian dada dan lengan menjadi bukti awal bahwa ini bukanlah kematian alami.
Laporan medis menyatakan bahwa terdapat luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri, dada tengah, dan dada tengah bawah, menunjukkan kekerasan yang dialami korban sebelum meninggal.
BACA JUGA:Tragis ! Pelajar SMP di Musi Rawas Tewas Terjepit Roda Belakang Truk : Kasusnya Berakhir Begini
Selain luka tusuk yang mencolok, penyelidik juga menemukan bukti-bukti tambahan di TKP yang dapat menjadi kunci penting dalam mengungkap kebenaran.
Luka sobek pada bagian tangan sebelah kiri, jari jempol sebelah kiri, jari jempol, dan jari kelingking menambah kompleksitas penyelidikan.
Tidak hanya itu, luka sobek pada bagian lengan kanan dan jari kelingking sebelah kanan juga ditemukan, menunjukkan bahwa korban kemungkinan besar telah mengalami pertarungan sebelum kematiannya.
Penyelidik juga sedang berusaha mengungkap motif di balik kematian Heptawan dan mencari pelaku yang bertanggung jawab atas peristiwa tragis ini.
Dugaan awal mengarah pada motif kejahatan terkait, namun belum ada kepastian tentang pelaku yang melakukan tindakan tersebut.
Polisi masih terus memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti lainnya untuk menguatkan kasus ini.
Dalam pernyataan resmi, PT Pertamina menegaskan bahwa Heptawan bukanlah karyawan langsung mereka, melainkan karyawan dari PT Putra Gunung Megang, sebuah subkontraktor Pertamina.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang tanggung jawab perusahaan induk terhadap keselamatan karyawan subkontraktornya.
Pernyataan ini juga mengundang pertanyaan tentang hubungan antara perusahaan induk dan subkontraktor dalam memastikan keamanan kerja.
Kematian Heptawan tidak hanya menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat, tetapi juga mengguncang lingkungan kerja di basecamp Pertamina.
Kondisi ini memunculkan kekhawatiran akan keamanan kerja di tempat-tempat industri dan menyoroti pentingnya peran perusahaan dalam memastikan keselamatan karyawan subkontraktor mereka.