Gim kedua berakhir dengan skor 8-21, memastikan kemenangan untuk pasangan tuan rumah.
Kekalahan ini membuat Indonesia tertinggal 2-0 dari China setelah pada partai pertama tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung kalah dari Chen Yu Fei dengan skor 7-21, 16-21.
Hal ini menempatkan Indonesia dalam posisi yang sulit untuk membalikkan keadaan dan merebut kemenangan dalam Piala Uber 2024.
BACA JUGA:Korsel Pincang, Indonesia Berpeluang Tembus Final Piala Uber 2024 !
BACA JUGA:Georgia Sumbang Mata Pertama Tim Uber Indonesia Vs Korea Selatan di Semifinal Piala Uber 2024 !
Meskipun mengalami kekalahan, pasangan ganda putri Indonesia, Fadia/Ribka, patut diacungi jempol atas perjuangan dan kerja keras mereka dalam mencoba mengimbangi permainan pasangan tuan rumah yang sangat kuat.
Meskipun hasilnya tidak seperti yang diharapkan, namun keberanian dan semangat bertanding mereka patut diapresiasi.
Partai selanjutnya akan menampilkan tunggal Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo yang akan berhadapan dengan He Bing Jiao.
Ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mencoba membalikkan keadaan dan merebut kemenangan dalam Piala Uber 2024.
Dua wakil Indonesia lainnya, Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose dan Komang Ayu Cahya Dewi, juga masih akan berlaga di babak final Piala Uber.
Ini menunjukkan bahwa meskipun mengalami kekalahan dalam beberapa partai, semangat dan harapan untuk meraih kemenangan masih tetap tinggi bagi tim bulu tangkis putri Indonesia.
Ini merupakan final pertama bagi tim bulu tangkis putri Indonesia di Piala Uber sejak edisi 2008, dimana Maria Kristin, Lilyana Natsir dan kawan-kawan menantang tim China di kandang sendiri, dan kalah 0-3.
Hal ini menunjukkan pentingnya perjuangan dan semangat tim Indonesia untuk meraih prestasi di kancah internasional, meskipun tantangannya sangat besar.
Sebelumnya Gregoria Mariska Tunjung, salah satu tunggal putri unggulan Indonesia, menelan kekalahan pertamanya di Piala Uber 2024 setelah dikalahkan oleh wakil tuan rumah Chen Yu Fei dalam babak final.
Pertandingan yang berlangsung di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, menyaksikan kemenangan Chen dengan skor dua gim langsung, 7-21 dan 16-21, dalam tempo 37 menit.
Gregoria, yang memperlihatkan penampilan yang kurang konsisten, menyampaikan permintaan maaf kepada tim dan dirinya sendiri atas penampilannya yang kurang memuaskan.