BREAKINGNEWS : Indonesia ke Final Piala Uber setelah 16 Tahun Berjuang !

Sabtu 04 May 2024 - 14:25 WIB
Reporter : Yan
Editor : Zen Kito

“Saya ketika jatuh dalam tekanan itu merasa semuanya tidak enak. Tapi, saya coba untuk tetap fokus, dan mencari solusi di lapangan seperti apa,” jelas Komang Ayu, mengungkapkan perasaannya dalam menghadapi situasi yang penuh tekanan.

Pada gim penentuan, Komang Ayu tampil dengan semangat yang menggebu-gebu.

Meskipun pertandingan semakin sengit, ia mampu menjaga momentumnya dan memenangkan poin-poin krusial untuk membawa Indonesia meraih kemenangan.

“Kesempatan itu pasti selalu ada, yang jelas kami akan mencoba yang terbaik besok,” lanjut Komang Ayu, menegaskan tekadnya untuk meraih kemenangan bagi tim Indonesia dalam partai final nanti.

Dengan kemenangan yang diraih Komang Ayu, tim putri Indonesia kembali membuktikan keunggulannya di pentas internasional.

BACA JUGA:Fajar/Daniel Bawa Indonesia Menuju Semifinal Piala Thomas 2024 : Ditantang Taiwan Sebelum Menuju Final !

BACA JUGA:Indonesia Antisipasi Kekuatan Korsel

Kini, langkah mereka menuju final Piala Uber 2024 telah membawa semangat juang yang membara bagi para penggemar bulu tangkis Tanah Air, serta menjadi momentum bersejarah setelah 16 tahun penantian.

Tim putri Indonesia mengawali langkah dengan manis setelah  Gregoria Mariska Tunjung membuka kemenangan pertama Indonesia atas Korea Selatan pada babak semifinal Piala Uber 2024. 

Gregoria menang atas Sim Yu Jin melalui dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-13 dalam tempo 32 menit.

“Puji Tuhan, saya bisa membuka poin pertama untuk Indonesia,” kata Gregoria, saat ditemui usai pertandingan.

Gim pertama dibuka dengan cukup mulus bagi Gregoria. Tunggal putri peringkat sembilan dunia itu segera memegang kontrol dan mendominasi jalannya pertandingan.

Meski sang tunggal putri muda Korea Selatan bisa sedikit demi sedikit meraih angka, Gregoria tidak lengah dan tetap menjaga optimismenya hingga membungkus kemenangan gim pertama dengan skor 21-15.

“Di pertandingan ini, aku hanya mempersiapkan keberanian aku karena line-up tidak sesuai ekspektasi sebelumnya. Aku mencoba untuk lebih rileks, apalagi terakhir kali ketemu lawan aku kalah. Jadi, aku mencoba untuk lebih tenang dan tidak menggebu-gebu dan aku lebih nyaman di lapangan daripada lawanku,” ungkap Gregoria.

Berlanjut ke gim kedua, Gregoria tetap percaya diri meskipun Sim berusaha untuk mengejar ketertinggalannya. Kualitas pukulan dan pertahanan solid Gregoria pun semakin menyulitkan bagi lawan untuk meraih angka.

Kategori :