Korban terkapar di lantai setelah dihujani tusukan oleh pelaku dalam kekacauan itu.
Sang pelaku lalu kabur meninggalkan pemandangan mencekam.
Sementara korban, oleh warga dibawa menggunakan mobil pick-up menuju rumah sakit di Palembang.
BACA JUGA:Polda Sumsel Gerebek Gudang Penimbunan BBM Ilegal di Palembang : Lokasinya Ditutupi Pagar Seng !
BACA JUGA:Kejati Sumsel Tetapkan Tersangka Korupsi Jaringan Komunikasi Desa di Muba : Segini Kerugian Negara !
Sayangnya, nyawa Suryadi sudah terenggut sebelum tiba di tujuan.
Plt Camat Tanjung Lago, Pujianto, membenarkan kejadian mengerikan tersebut.
"Iya benar ada kejadian itu, korban merupakan warga Desa Kuala Puntian. Katanya terlibat perkelahian, itu info yang kami dapat," ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Banyuasin, Iptu Sutedjo, menyatakan peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.
Menurutnya, korban sebelumnya sempat menghabiskan waktu di kafe Renita sebelum terlibat dalam insiden mengerikan ini.
"Saat korban keluar kamar mandi, bertemu dengan pelaku dan terlibat cekcok mulut," jelasnya.
Diduga, peristiwa berdarah itu bermula dari masalah sepele, yaitu kursi yang ditinggalkan oleh korban dan kemudian ditempati oleh pelaku.
Namun, tindak kekerasan itu baru terjadi saat keduanya sudah berada di luar kafe.
Kematian Suryadi menjadi cerminan kekerasan yang mencekam, memperlihatkan betapa rapuhnya keamanan di tengah-tengah masyarakat.
Dalam kasus ini, misteri pun masih menyelimuti, menambah ketegangan dan kekhawatiran di tengah-tengah masyarakat yang semakin gelisah.
Menurut keterangan dari Ibnu, kakak korban, yang ditemui di RS Bhayangkara Palembang, korban diduga ditusuk oleh salah seorang pengunjung warung.