JELANG tahapan Pilkada 2024, sejumlah partai politik (parpol) di Kota Palembang, telah membuka penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Seperti Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Palembang akan membuka penjaringan Pilkada mulai dari tanggal 24 hingga 7 Mei 2024.
"DPC Demokrat Kota Palembang secara resmi tanggal 24 April akan membuka penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota Palembang," kata Ketua DPC Demokrat Palembang Yudha Pratomo di Palembang, belum lama ini.
Dia menjelaskan penjaringan yang dilakukan Demokrat hanya pada wakil wali kota Palembang, sebab dirinya sudah mendapat surat tugas dari DPP Demokrat maju sebagai calon wali kota Palembang.
"Jadi Berdasarkan surat tugas dari DPP Demokrat bahwa disampaikan DPP sudah menetapkan saya Yudha Pratomo sebagai calon wali kota. Maka, bagi bapak atau ibu yang ingin mendaftarkan dirinya untuk mendampingi saya menjadi wakil wali kota yang diusung Demokrat," jelasnya.
Dalam surat tugas tersebut, dirinya diminta untuk membuka komunikasi politik dengan partai-partai lain agar terpenuhi persyaratan dukungan minimal 20 persen koalisi partai politik.
Kemudian, dirinya juga diminta mencari dan mengusulkan calon wakil wali kota untuk pasangannya dalam Pilkada Palembang 2024 dan juga melaporkan hasil survei dan serta koalisi partai politik yang sudah diperoleh kepada DPP Partai Demokrat.
"Masyarakat yang ingin mendaftarkan diri ke Demokrat untuk mendampingi calon wali kota yang sudah ditetapkan melalui surat tugas, silakan datang ke sekretariat Kota Palembang," kata Yudha.
BACA JUGA:Begini Cara Meredakan Tantrum Anak dengan Metode RIDD
BACA JUGA:4 Balon Wako Prabumulih Ambil Formulir Pendaftaran di Golkar
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Palembang juga telah membuka penjaringan pilkada mulai dari tanggal 15-19 April 2024.
Ketua Tim Penjaringan Balon Walikota dan Wakil Walikota Partai Golkar Palembang Rubi Indiarta menjelaskan pihaknya akan memberikan waktu untuk perbaikan dokumen jika ditemukan kekurangan, dan proses selanjutnya akan dimulai dengan survei yang akan diadakan pada 22 April 202.
"Survei ini menjadi bukti keseriusan dari masing-masing calon, dan hal ini akan dijadikan rekomendasi oleh DPP melalui tim 9," jelasnya.