Wagub Cik Ujang Minta OPD Bangun Pemerintahan Bersih

Wagub Sumsel Cik Ujang minta OPD jadi pengampu MCP bangun pemerintahan bersih. Foto: Antara--
PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Cik Ujang meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajarannya menjadi pengampu delapan area Monitoring Center for Prevention (MCP) lembaga anti rasuah atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Hal itu sebagai bukti kesungguhan Pemprov Sumsel dalam membangun pemerintahan yang bersih dan mengutamakan kepentingan publik," kata Wagub Cik Ujang di Palembang, Rabu.
Menurut dia, delapan area MCP KPK adalah area intervensi tata kelola pemerintah daerah yang diawasi oleh petugas KPK untuk mencegah tindak pidana korupsi.
Tata kelola pemerintah daerah yang diawasi KPK yakni perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan aparat pengawas internal pemerintah (APIP), manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah, dan tata kelola keuangan desa/kelurahan.
BACA JUGA:Ratu Dewa Jalankan Program Pasar Murah
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan BBM Tersedia di SPBU Wilayah Sumatera Selatan
Untuk menjadi pengampu delapan area MCP itu, seluruh OPD yang terlibat agar segera menindaklanjuti kelengkapan data serta bukti pendukung, katanya.
Selain itu OPD di jajaran Pemprov Sumsel juga harus meningkatkan disiplin pegawainya sebagai wujud tanggung jawab aparatur sipil negara (ASN).
Pegawai atau ASN yang berintegritas akan lebih mudah membangun kepercayaan publik serta menciptakan birokrasi yang akuntabel.
Integritas tidak bisa ditawar, karena ASN adalah contoh bagi masyarakat, oleh karena itu diingatkan untuk bekerja dengan jujur dan bertanggung jawab.
Kepercayaan masyarakat kepada pemerintah tidak hanya dilihat dari program, tetapi juga dari sikap aparatur dalam menjalankan kewajiban sehari-hari.
BACA JUGA:Sekda Sumsel Pastikan Porprov Jadi Perhelatan Olahraga Terbesar
BACA JUGA:Kenalkan Kebhinekaan Sejak Dini, Bunda PAUD Dorong Pendidikan Anak Usia Dini
"Nilai-nilai integritas diminta dijaga ASN dalam setiap lini pelayanan publik. Kalau integritas dijaga, semua target pembangunan bisa lebih mudah dicapai,” jelas Wagub Sumsel Cik Ujang. (ant)