Kenalkan Kebhinekaan Sejak Dini, Bunda PAUD Dorong Pendidikan Anak Usia Dini

Bunda PAUD Kota Palembang, Dewi Sastrani memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan Selasa Berbudaya. Foto: Humas Pemkot Palembang--

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Bunda PAUD Kota Palembang, Dewi Sastrani, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan Selasa Berbudaya yang digelar di TK Global Mandiri yang berlokasi di Citra Grand City, Selasa (16/9/2025).

Program ini dinilai sebagai langkah luar biasa dalam menanamkan nilai-nilai kebudayaan Indonesia sejak usia dini.

Dalam kegiatan tersebut, anak-anak PAUD mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Nusantara.

Dewi menyebut hal ini bukan sekadar mengenalkan busana tradisional, tetapi juga menanamkan nilai kebhinekaan, kreativitas, dan budi pekerti sesuai karakter bangsa.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Perkuat Daya Saing UMKM

BACA JUGA:Dukung Gerakan Ayah Hebat, Palembang Pos Gelar Lomba Mewarnai Bersama Ayah

“Walaupun berbeda-beda, kita tetap satu karena hidup dalam bingkai Pancasila. Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar bahwa budaya Indonesia sangat beragam, mulai dari bahasa, makanan, hingga pakaian adat,” ujar Dewi.

Ia juga menegaskan pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai dasar pembentukan karakter. Sejalan dengan kebijakan terbaru, Kota Palembang kini menerapkan wajib belajar 13 tahun, yang mencakup satu tahun pendidikan prasekolah atau PAUD sebelum memasuki SD.

“Kami akan terus mensosialisasikan pentingnya pendidikan sejak dini, agar anak-anak tumbuh mandiri, berilmu, sekaligus berkarakter,” tambahnya.

Kabid PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Kota Palembang, Andalusia, menjelaskan bahwa kegiatan berpakaian adat Nusantara di TK Global Mandiri menjadi media efektif untuk membangun toleransi sejak dini.

BACA JUGA:Bantuan Tanggap Darurat Cukup

BACA JUGA:General Manager PLN UIP Sumbagsel Lakukan Site Visit Recovery Kabel Laut

“Setiap minggu anak-anak berganti pakaian adat dari daerah berbeda. Orang tua juga mendukung penuh, bahkan ikut berpartisipasi dalam kegiatan sekolah berbudaya ini,” jelasnya.

Sementara Kepala TK Global Mandiri, Ely Yuliarsi, menyebut program ini telah berjalan sejak 2018. Menurutnya, anak-anak tidak hanya belajar memakai pakaian adat, tetapi juga mengenal asal daerah dan makna budaya tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan