Golkar Sambut Positif Reshuffle Kabinet Prabowo

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham (kiri).-Foto: Antara-

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menilai reshuffle Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto merupakan respons terhadap aspirasi masyarakat.

Menurut Idrus, langkah Presiden merombak lima posisi menteri dimaksudkan untuk memperbaiki kinerja pemerintahan di tengah meningkatnya tuntutan publik.

Ia menekankan bahwa siapa pun menterinya, baik dari partai politik maupun nonpartai, harus berorientasi pada peningkatan kinerja dan kepentingan rakyat.

BACA JUGA:Yamal Siap Bersaing Rebut Ballon d’Or

BACA JUGA:Gibran dan Titiek Panen Lobster Siap Ekspor di Batam

“Semua itu untuk membantu rakyat memenuhi kebutuhan dan masa depan yang lebih baik,” ujar Idrus dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (10/9).

Ia juga memprediksi reshuffle belum selesai. Hingga kini, kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) serta Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) masih kosong. Menurutnya, Presiden bisa saja melakukan evaluasi lanjutan sesuai kebutuhan.

“Pada tahap awal ada lima menteri yang dirombak. Namun tidak menutup kemungkinan evaluasi terus dilakukan,” katanya.

BACA JUGA:Mahasiswa Wajib Punya Wawasan Bela Negara di Era Digital

BACA JUGA:Nyambi Bisnis Ganja, Pedagang Asal Bengkulu Terciduk Bawa Ganja di Kota Lubuklinggau

Mengenai isu kader Golkar Puteri Anetta Komarudin masuk bursa calon Menpora, Idrus tak menampik adanya aspirasi internal. Namun, ia menegaskan posisi menteri sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden.

“Kalau Menpora dari Golkar tentu alhamdulillah. Tapi ini bukan soal jatah, melainkan profesionalitas,” jelasnya.

Idrus menyebut keberadaan kader Golkar di kabinet sekaligus membawa tantangan bagi partai untuk membuktikan kualitas kader terbaiknya.

BACA JUGA:Hindari Kontroversi, Menteri Baru Diminta Hati-Hati Berbicara

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan