Nasir langsung berusaha mencari ibunya, sementara Kandi meminta pertolongan kepada warga sekitar.
BACA JUGA:Ruko 2 Lantai Terbakar : Polisi Temukan 7 Korban Tewas dalam Satu Ruangan !
BACA JUGA:Usai Tembak Mati Pentolan Perampok, Polres Mura Dapat Kiriman Karangan Bunga
Kepala Desa Lubuk Kemang, Suharto, dengan sigap mengkoordinir upaya pencarian bersama warga setempat.
Mereka melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai menggunakan ketek, meskipun kondisi air yang keruh membuat pencarian menjadi sulit.
Pencarian tidak hanya dilakukan di sekitar Desa Lubuk Kemang, tetapi bantuan juga telah diminta dari perangkat desa tetangga, termasuk Desa Remban, Karang Anyar, dan Karang Waru, dalam upaya menyelamatkan Asia dari bahaya yang mengancam nyawanya.
Namun, koordinator Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Lubuklinggau, Ivan, mengungkapkan bahwa tim Basarnas belum dapat turun ke lokasi karena sedang berduka dan melayat anggota tim yang meninggal di Bengkulu.
Namun demikian, upaya pencarian terus dilakukan dengan harapan Asia dapat segera ditemukan dan diselamatkan dari bahaya yang mengancam nyawanya.
Peristiwa tragis ini telah menyedot perhatian masyarakat luas, menimbulkan rasa prihatin dan keprihatinan yang mendalam di kalangan warga Desa Lubuk Kemang dan sekitarnya.
Semua pihak berharap agar Asia dapat segera ditemukan dengan selamat, dan insiden serupa dapat dihindari di masa yang akan datang.
Pencarian terus dilakukan dengan penuh tekad dan harapan, semoga tujuan akhirnya adalah menemukan Asia dengan selamat dan segera mengakhiri duka yang menghimpit keluarga dan masyarakat setempat. ***