Proses pengolahan ikan seringkali memerlukan penambahan garam untuk tujuan pengawetan.
Konsumsi makanan olahan ikan dengan kadar garam yang tinggi dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya terkait dengan konsumsi garam berlebih.
BACA JUGA:Waspada Penyakit Kronis Bisa Kambuh di Minggu Pertama Lebaran !
BACA JUGA:Rahasia Sehat Tanpa Bedah: Strategi Alami Mengatasi Sakit Turun Berok
3. Kontaminasi Logam Berat
Ikan sebagai sumber protein yang penting juga dapat mengandung logam berat seperti merkuri.
Proses pengolahan ikan yang tidak tepat atau bahan baku yang terkontaminasi dapat mengakibatkan konsentrasi logam berat yang tinggi dalam makanan olahan ikan.
Konsumsi berlebihan logam berat ini dapat merusak sistem saraf, ginjal, dan bahkan meningkatkan risiko gangguan perkembangan pada anak-anak.
BACA JUGA:Mengatasi Komedo Membandel: 5 Cara Ampuh dengan Bahan Alami
BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar: Lebih dari Sekadar Luka di Mulut !
4. Risiko Penyakit Menular
Pengolahan ikan yang tidak higienis atau dilakukan dengan peralatan yang tidak bersih dapat meningkatkan risiko kontaminasi bakteri, virus, atau parasit.
Makanan olahan ikan yang tidak terjaga kebersihannya dapat menjadi sumber infeksi yang serius, seperti keracunan makanan atau infeksi parasitik.
5. Potensi Alergi
Beberapa jenis makanan olahan ikan mengandung bahan tambahan yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada individu tertentu.
Alergi makanan dapat berkisar dari reaksi ringan hingga anafilaksis yang mengancam nyawa, tergantung pada tingkat sensitivitas individu.