8. Kapan bisa punya mobil ?
Pertanyaan ini seringkali terdengar seolah-olah memiliki mobil mewah adalah suatu keharusan atau prestise.
Padahal, kepemilikan mobil mewah bukanlah satu-satunya ukuran kesuksesan seseorang.
9. Kapan bisa punya rumah di kawasan elit?
Pertanyaan serupa dengan sebelumnya, pertanyaan ini seringkali menganggap memiliki rumah di kawasan elit sebagai suatu kebutuhan untuk diakui sosial.
Padahal, tempat tinggal seseorang tidak selalu mencerminkan kesuksesan atau kebahagiaan.
10. Kenapa belum menikah lagi?
Pertanyaan ini seringkali ditujukan kepada orang yang sudah bercerai atau ditinggalkan pasangan.
Padahal, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi keputusan seseorang dalam memilih untuk menikah lagi atau tidak.
Dari 10 pertanyaan julid di atas, terlihat bahwa sebagian besar pertanyaan tersebut dapat menimbulkan ketidaknyamanan atau bahkan dapat menyinggung perasaan seseorang.
Oleh karena itu, sebagai masyarakat yang lebih baik, penting untuk mempertimbangkan kata-kata yang digunakan dan menghargai privasi serta pilihan hidup orang lain.
Hal ini juga menjadi peringatan bahwa dalam merayakan momen Lebaran atau pertemuan keluarga, sebaiknya fokus pada kebersamaan dan kebahagiaan bersama tanpa harus menyinggung atau menilai pilihan hidup orang lain. ***