Pelaku DF kemudian memarahi kedua korban dan meminta maaf karena ada selisih pendapat sebelumnya.
"Dalam video yang beredar, terlihat bahwa pelaku DF melakukan tindakan kekerasan fisik terhadap kedua korban dengan menendang dan memukul mereka," jelasnya.
BACA JUGA:Istri Temukan Suami Tewas Bersimbah Darah di Dalam Rumah : Berikut Kronologi Lengkapnya !
BACA JUGA:Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama : Dikendalikan Melalui Aplikasi dari Thailand !
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim, Drs H Khairullah MSi, juga angkat bicara terkait kejadian ini.
Menurutnya, upaya perdamaian telah dilakukan oleh pihak keluarga pelaku yang dimediasi oleh Pemerintahan Desa Sumakja Makmur dan pihak Sekolah.
Namun, kejadian tersebut menjadi viral setelah video menyebar ke Polsek Gunung Megang.
"Sampai saat ini, kita belum mengetahui modusnya, namun kita masih berupaya untuk mencapai perdamaian karena kedua belah pihak masih di bawah umur dan satu sekolah," ungkapnya.
Rusdi menegaskan bahwa pihaknya akan mengikuti aturan yang ada terkait Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).
Meskipun kejadian tersebut terjadi di luar lingkungan sekolah, pihaknya meminta agar pihak sekolah tetap terlibat dalam mencari solusi terbaik.
"Tetap perlu meningkatkan pengawasan dan pemahaman kepada siswa tentang bahaya bullying dan perilaku negatif lainnya," tutupnya.
Dengan adanya tindakan tegas dari aparat kepolisian dan kerjasama antara lembaga terkait, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir di masa yang akan datang. ***