Lebih lanjut, untuk memantau kelancaran berkomunikasi, Pusat Monitoring Telekomunikasi Pos dan Penyiaran (PMT) melakukan pemantauan dan pengukuran Quality of Service di lokasi strategis.
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo juga turut melakukan pengukuran kualitas jaringan telekomunikasi, terutama di area terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara.
"Tidak hanya itu, Kementerian Kominfo juga mendorong penyelenggara layanan telekomunikasi untuk menyiapkan command center dan call center guna merespons keluhan masyarakat terkait gangguan jaringan internet," tambah Budi Arie Setiadi.
BACA JUGA:Waspada Makan dan Minuman tak Sehat
BACA JUGA:Masyarakat Diimbau Mudik Lebaran dengan Kendaraan Umum, Ini Alasannya!
Menkominfo juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan operator telekomunikasi dalam memastikan kelancaran berkomunikasi selama musim mudik dan Lebaran.
Dengan langkah-langkah antisipatif ini, diharapkan jaringan telekomunikasi tetap stabil dan dapat melayani kebutuhan masyarakat dengan baik selama momen penting ini.
Menyikapi hal tersebut, para operator telekomunikasi juga menyatakan kesiapan mereka dalam menghadapi lonjakan trafik yang diperkirakan akan terjadi.
Mereka telah meningkatkan infrastruktur dan kapasitas jaringan serta menyiapkan tim siaga untuk merespons setiap gangguan yang mungkin terjadi.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat berkomunikasi dengan lancar dan aman selama perayaan Lebaran nanti.
Langkah-langkah proaktif yang diambil oleh pemerintah dan operator telekomunikasi menjadi landasan kuat untuk memastikan bahwa layanan telekomunikasi tetap dapat diandalkan di tengah perayaan Idul Fitri yang diwarnai dengan arus mudik yang tinggi.(ant)