JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memastikan bahwa pihaknya telah mengambil langkah antisipatif untuk memastikan jaringan telekomunikasi tetap aman dan stabil selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Dalam sebuah pernyataan resmi di Jakarta pada hari Jumat, Menkominfo menyatakan pentingnya kesiapan operator telekomunikasi dalam menghadapi pelonjakan trafik telekomunikasi yang biasanya terjadi pada momen-momen seperti ini.
Menurut Budi Arie Setiadi, diprediksi akan terjadi peningkatan trafik telekomunikasi sebesar 7 hingga 20 persen selama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
BACA JUGA:Kasus Kekerasan kepada Perempuan di Sumsel Tinggi
BACA JUGA:Koridor Feeder LRT Bakal Perluas Jangkauan
Lonjakan ini dipicu oleh pergerakan masif masyarakat mulai dari rumah, terminal, stasiun, pelabuhan, hingga bandara selama musim mudik.
Oleh karena itu, jaringan telekomunikasi harus siap menghadapi tantangan ini.
"Trafik data pengguna layanan telekomunikasi cenderung meningkat menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, diperkirakan akan meningkat sebesar 7 hingga 20 persen," ungkapnya.
BACA JUGA:Daftar Kapolda dengan Masa Jabatan Cukup Lama : Salah Satunya Jenderal Wong Kito !
BACA JUGA:Mengatasi Susah Tidur Bagi Ibu yang Baru Melahirkan
Untuk mengatasi tantangan ini, Menkominfo menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa langkah antisipasi.
Pertama, dilakukan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan telekomunikasi. Kedua, peningkatan kapasitas jaringan internet dilakukan untuk memastikan kelancaran akses.
Langkah ketiga melibatkan pengukuran drive test di jalur mudik, sementara langkah keempat adalah pengadaan Posko Mudik dan personel siaga command center serta call center selama 24 jam selama tujuh hari.
BACA JUGA:PT KAI Ingatkan Calon Penumpang Tidak Bawa Barang Berlebihan
BACA JUGA:Pembatasan Pembelian BBM, Harus Dipastikan Tepat Sasaran