Hawa Politik Pilkada Sumsel Mulai Terasa Menyengat !

Kamis 14 Mar 2024 - 21:43 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Dahlia

Diantaranya dengan tegas Mawardi Yahya menggandeng Harnojoyo (HJ) dalam Pilgub Sumsel pada November 2024 mendatang.

Bahkan, untuk memperkuat basis politiknya, Mawardi Yahya juga mengajak mantan Gubernur Sumsel H Syahrial Oesman (SO) sebagai Panglima perang atau Ketua Tim Pemenangan dalam Pilgub Sumsel tersebut.

Tentu saja langkah politik Mawardi Yahya ini mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk dari Pengamat Politik Sumsel Amrah Muslimin.  

Bahkan, ketika dikonfirmasi wartawan, Amrah Muslimin mengaku tidak kaget dengan cara berpikir politik Mawardi Yahya.

''Tidak kaget ya, karena saya mengenal sekali cara berfikir politik dari Mawardi Yahya (MY)." terang Amrah Muslimin.

Bahkan, Amrah Muslimin mengaku mungkin beberapa orang akan menganggap langkah politik Mawardi Yahya itu terkadang aneh atau bahkan salah.

''Tapi dari pengalaman saya mengikuti beliau (MY), ya beliau memang punya sence of politic yang luar biasa," ungkap Amrah Muslimin.

Ditanya soal pisahnya Herman Deru (HD) dan Mawardi Yahya? Amrah Muslimin mengaku sudah menangkap hal itu dari awal-awal tahun 2023.

Bahkan, saat itu, banyak informasi beredar jika Herman Deru sudah memperhitungkan untuk mencari Cawagub sendiri selain Mawardi Yahya.

"Jadi memang tentu pertimbangan Mawardi Yahya mengambil sikap tersebut, salah satunya juga memang dari pertimbangan HD yang memang tidak atau sudah memiliki calon wakil gubernur lain," urai Amrah Muslimin.

Bahkan, Amrah Muslimin menyatakan jika HD sepertinya akan berpasangan dengan Mantan Walikota Lubuklinggau Prana Sohe alias Nanan dalam Pilgub Sumsel 2024 ini.

"Jadi bisa saja ada 3 pasangan cagub-cawagub Sumsel, yakni MY-HJ, HD-PS, dan satu lagi mungkin Bupati PALI Heri Amalindo berpasangan dengan Bupati OKU Selatan Popo Ali," tukas Amrah Muslimin.

Sementara itu sejumlah warga berharap Pilgub kali ini lebih banyak memunculkan kandidat. "Ya saya berharap ada 3 atau 4 pasangan calon (Paslon).

Jadi masyarakat diberi pilihan yang beragam  untuk mendapatkan Paslon terbaik yang tentu dengan banyak variabel tertentu agar dapat menghasilkan pemimpin Sumsel yang benar-benar bisa membawa provinsi maju dan terdepan," harap Ansah, warga Kemuning Kota Palembang. ***

Kategori :