Sebanyak tujuh lembaga survei nasional tengah bergerak untuk melihat siapa yang memiliki potensi memimpin provinsi tersebut ke depan.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasdem Sumatera III, H Fauzi Amro MSi, menyatakan "Nanti dari hasil survei itu akan diketahui siapa calon yang bakal diusung oleh Nasdem".
Dia juga menambahkan bahwa banyak tokoh potensial di Sumsel yang perlu dievaluasi hasil surveinya.
Partai Gerindra juga memberikan dukungan penuh terhadap pasangan MAHAR.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel, Hj Kartika Sandra Desi SH, menyebut Mawardi Yahya sebagai bagian besar dalam keluarga Gerindra.
"Kemenangan Prabowo-Gibran sampai 69,80 persen di Sumsel. Tentunya kami sangat mendukung beliau maju Pilgub," tandasnya.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel, Hj Kartika Sandra Desi SH, menyebut Mawardi Yahya sebagai bagian besar dalam keluarga Gerindra.
"Kemenangan Prabowo-Gibran sampai 69,80 persen di Sumsel. Tentunya kami sangat mendukung beliau maju Pilgub," tandasnya.
Sementara itu, partai Golkar masih melakukan pengkajian terhadap beberapa tokoh yang dianggap potensial untuk memimpin Sumsel.
Dr Hilmin MPd, wakil ketua Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Sumatera Selatan, menjelaskan bahwa partai tersebut telah menyiapkan berbagai opsi, termasuk kader internal dan koalisi dengan partai lain.
Partai Demokrat, melalui sekretaris DPD Demokrat Sumsel, Muchendi, menyatakan bahwa pasangan MAHAR adalah pasangan yang saling melengkapi.
Namun, dia menegaskan bahwa keputusan akan diambil sesuai dengan arahan dari Ketua Umum DPP Demokrat.
Dengan persaingan yang semakin ketat, partai-partai politik di Sumsel berupaya untuk memenangkan posisi strategis dalam Pilgub 2024.
Masyarakat pun menanti perkembangan selanjutnya dari arena politik Sumatera Selatan yang penuh gejolak ini.
Pengamat Politik Sumsel, Amrah Muslimin tak ragukan kematangan Politik Mawardi Yahya (MY).
Diketahui saat ini untuk menghadapi PIlkada serentak 2024, Mawardi Yahya telah menyiapkan beberapa langkah.