Dampak dari kecelakaan ini juga merambah ke beberapa rumah warga, di mana tiga di antaranya mengalami kerusakan berat.
Untungnya, saat kejadian, tidak ada penghuni di dalam rumah tersebut.
Akibatnya, lalu lintas di lintasan Bantaian mengalami kemacetan karena perlintasan kereta api tertutup oleh gerbong yang terdampak kecelakaan.
BACA JUGA:PNS Puskesmas Barat Prabumulih Disiram Air Keras : Begini Kronologi dan Kondisi Korban !
BACA JUGA:Motor Digilas Truk : Begini Nasib Mahasiswi Asal Mesuji Raya OKI, Sopir Truk Pilih Kabur !
Pihak yang berwenang segera melakukan evakuasi dan normalisasi jalur untuk mengembalikan arus kereta api dan lalu lintas yang lancar.
Menurut PPK Balai Besar Jalan Nasional Surya Perdana, kecelakaan diduga terjadi karena miskomunikasi yang menyebabkan alat pengangkat beroperasi dengan tidak seimbang.
Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, menyatakan bahwa korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara penyebab pasti kecelakaan masih dalam tahap penyelidikan.
Terpisah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang mengucapkan permohonan maaf atas gangguan operasional yang disebabkan oleh kejadian tersebut. Mereka sedang berupaya melakukan evakuasi dan perbaikan untuk memulihkan layanan kereta api sesegera mungkin.
Kejadian tragis ini menjadi momentum penting untuk meninjau kembali prosedur keamanan dan keselamatan dalam setiap proyek pembangunan infrastruktur demi mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.
Semua pihak berharap agar korban yang terluka segera pulih dan keluarga korban yang meninggal dapat diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.***