PRABUMULIH - Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Prabumulih menggelar acara sosialisasi penting mengenai penggunaan frekuensi radio di Ballroom Hotel Grand Nikita Kota Prabumulih, bertempat di Hotel Gran Nikita Prabumulih, Selasa 5 Maret 2024.
Sosialisasi ini mengusung tema "Bijak Menggunakan Frekuensi, Komunikasi Lancar Bebas dari Gangguan", kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan pemahaman dan penggunaan yang tertib terhadap frekuensi radio di Kota Prabumulih.
Acara ini dihadiri oleh para narasumber ahli dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas 1 Palembang, antara lain Saudi ST MM, Ilhamsyah ST MM, Firmansyah SH MH, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih Drs Mulyadi Musa MSi. Keberadaan para narasumber tersebut memberikan wawasan yang mendalam tentang regulasi, teknis, dan dampak penggunaan frekuensi radio yang tidak terkendali.
Acara sosialisasi ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Mulyadi Mukarom SPd MSim perwakilan dari Kejaksaan Negeri Prabumulih, Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas 1 Palembang, serta seluruh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait dalam upaya mengoptimalkan penggunaan frekuensi radio di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Balai Bahasa Sumsel Beri Pelatihan Bahasa Daerah ke Guru di 3 Kabupaten
BACA JUGA:Tahapan Pilkada Serentak 2024 Sudah Dimulai, Nama Kandidat Walikota Lubuklinggau Mulai Bermunculan
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih, Drs Mulyadi Musa MSI menekankan pentingnya penggunaan frekuensi radio yang bijak. "Seperti sumber daya alam lainnya seperti lahan, minyak, dan air, spektrum frekuensi radio memiliki kelangkaan dan keterbatasan," ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Prabumulih dapat memahami betapa pentingnya penggunaan yang terencana dan terukur dalam berkomunikasi menggunakan frekuensi radio.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Mulyadi Mukarom SPd MSi menyatakan, dengan adanya kegiatan ini, akan memberikan manfaat yang besar khususnya bagi masyarakat Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan dalam mendorong perubahan teknologi sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan informasi beragam.
"Kesempatan ini juga mewujudkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang sarat makna, sesuai dengan slogan, komunikasi lancar dan informasi yang tepat," ujar Mulyadi Mukarom.
BACA JUGA:Polres OKU Sidak Harga Sembako di Pasar Tradisional Baturaja
BACA JUGA:Bangunan SDN 10 Semende Darat Ulu Terancam Longsor
Masih kata Mulyadi Mukarom, penggunaan frekuensi radio yang bijak tidak hanya menjamin kelancaran komunikasi, tetapi juga mendorong inovasi dan penggunaan teknologi yang lebih efektif dalam menyebarkan informasi. Dengan demikian, kegiatan sosialisasi seperti ini menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran akan pentingnya pengelolaan frekuensi radio yang bertanggung jawab bagi kemajuan komunikasi di Kota Prabumulih dan di seluruh wilayah Indonesia. (abu)