PALEMBANG – Wacana hak angket DPR RI terkait dugaan kecurangan Pilpres 2024 terus bergulir.
Perkembangan atas wacana ini hingga kini masih terus ditunggu semua pihak.
Bahkan Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, kembali menegaskan, dukungannya terhadap wacana hak angket terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.
Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut menilai bahwa langkah ini menjadi cara terbaik untuk mengklarifikasi situasi yang dinilainya anomali.
BACA JUGA:Bawaslu Prabumulih Tindaklanjuti Pelanggaran Administrasi
BACA JUGA:Penertiban Perpres 32 Tahun 2024 : Harapan untuk Jurnalisme Berkualitas
Ganjar Pranowo, yang dikenal dengan citra sederhana dan serius, mengungkapkan pandangannya.
Menurutnya, penggunaan hak angket bukanlah langkah luar biasa, melainkan hal yang biasa terjadi di Indonesia sebagai upaya klarifikasi terhadap permasalahan yang kompleks.
Ganjar menekankan bahwa melalui hak angket, data, fakta, saksi, bukti, ahli, semuanya dapat dibuka dan diakses publik.
Dengan demikian, transparansi dan akuntabilitas proses pemilu dapat diwujudkan.
BACA JUGA:167 UMKM Ikut Pelatihan Wirausaha
BACA JUGA:Putri Ariani Tampil di Pembukaan Konser Jonas Brothers di ICE BSD
Ia juga menyatakan serius untuk mengajukan hak angket, dan PDI Perjuangan sebagai partai pengusungnya telah menyampaikan niat tersebut kepada DPR RI.
Disisi lain, wacana yang diinisiasi Ganjar ini disambut positif kubu Paslon Nomor Urut 1, Anies – Muhaimin (Amin).
Namun walaupun wacana ini masih terus ditunggu realisasinya membuat panas suasana politik yang kini masih menunggu hasil final rekap real count di KPU RI masih panas.