Ini menunjukkan perbedaan dalam pola perilaku konsumen antargenerasi dalam hal mencari informasi dan inspirasi liburan.
Dalam pemilihan destinasi berlibur, Yogyakarta dan Bandung ternyata menjadi destinasi paling favorit sepanjang tahun 2023 bagi ketiga kelompok wisatawan ini.
Kedua kota ini menawarkan beragam atraksi wisata, budaya, dan kuliner yang menarik bagi para pengunjung dari segala usia.
BACA JUGA:Rumah Ong Boen Tjit: Pesona Wisata Religi dan Budaya di Palembang
BACA JUGA:Eksplorasi Keindahan Green Canyon Lahat : Hidden Gem Baru di Sumatera Selatan
Selain itu, survei ini juga mengungkapkan bahwa ada tiga momen penting yang menjadi pilihan utama untuk berlibur bagi ketiga kelompok wisatawan ini, yaitu libur cuti bersama Natal dan Tahun Baru, libur sekolah, dan libur cuti Hari Raya Idul Fitri.
Hal ini menunjukkan bahwa momen-momen liburan yang telah ditetapkan secara resmi masih menjadi yang paling diminati oleh para wisatawan di Indonesia.
Tidak hanya itu, survei ini juga mengungkapkan perbedaan dalam pola perilaku dan kebiasaan berlibur antara ketiga kelompok wisatawan ini.
Wisatawan Gen Z dan milenial cenderung lebih suka merencanakan liburan secara spontan atau mendadak, dengan 41 persen dari mereka lebih memilih untuk melakukan perjalanan tanpa perencanaan yang matang.
Sementara itu, 29 persen wisatawan Gen X tetap lebih suka merencanakan liburan beberapa bulan sebelumnya untuk memastikan segala sesuatunya terorganisir dengan baik.
Perbedaan dalam pola perilaku ini juga tercermin dalam kebiasaan pemesanan kamar hotel.
Banyak wisatawan dari kelompok Gen Z dan milenial yang memilih untuk memesan hotel pada H-1 hingga di hari yang sama saat mereka menginap.
Hal ini menunjukkan bahwa fleksibilitas dan kemudahan dalam proses pemesanan merupakan faktor penting yang dipertimbangkan oleh wisatawan muda saat memilih akomodasi untuk liburan mereka.
Dengan demikian, survei ini memberikan gambaran yang jelas tentang tren dan preferensi liburan di kalangan wisatawan Indonesia dari berbagai kelompok usia.
Hal ini juga memberikan wawasan berharga bagi industri pariwisata dan akomodasi untuk dapat lebih memahami kebutuhan dan keinginan dari para konsumen mereka, terutama di era digital ini di mana teknologi memainkan peran yang semakin penting dalam perencanaan dan pemesanan perjalanan. (ant)