“Untuk mendukung generasi muda yang berakhlak dan melek huruf hijaiyah. Disetiap pertemuan tokoh agama mengusulkan dibuatnya peraturan yang mendukung kewajiban Sertifikat kelulusan mengaji, sebagai syarat utama masuk SMP dan SMA,” ujar Firdaus.
Aspirasi lain yang disampaikan warga adalah minta pembinaan rutin untuk guru ngaji, pembinaan wali santri tentang pendidikan anak di zaman terkini, dan seragam organisasi.
“Di Muara Enim, sejumlah majelis taklim juga mengusulkan pembinaan rutin untuk remaja masjid, pembinaan leadership, kewirausahaan, organisasi, bahasa internasional dan skill lain yang bermanfaat. Di sini mereka juga meminta pemerintah membuatkan aturan yang mewajibkan keikutsertaan pembinaan setiap siswa SMP, SMA dalam pembinaan Remaja Masjid,” jelasnya.
Sedangkan di Kabupaten PALI, warga mengusulkan bantuan proses perizinan pesantren, MTs dan MA yang sampai sekarang belum keluar dari Kanwil Kemenang Sumsel; mohon bantuan pembangunan masjid di lingkungan Pesantren Hubbusalam Islami Desa Tempirai, dan minta informasi terkait regulasi di SMA khususnya yang ada di sekitar Kecamatan Penukal Utara, yang diwajibkan memberi seragam tertentu pada siswa dan apakah ada ketentuan seragam berbeda di setiap sekolah.
Di sini warga juga mengusulkan bantuan Operasional kegiatan Remaja Masjid, kelompok pembina pengajian; Pembuatan jalan menuju pesantren Hubussalam Islami; Bantuan lokal belajar di pesantren; Pembinaan Rutin Remaja Masjid tentang pembinaan leadership, kewirausahaan, organisasi, bahasa internasional, bidang usaha Pertanian, bibit, biaya produksi, alat dan bahan pertanian.
Terkait land clearing yang tidak boleh dibakar, warga minta pemerintah segera memberikan solusinya agar masyarakat tidak terkena sanksi .
“Dalam dialog warga juga minta bantuan pupuk organik/kompos, bantuan alat dan edukasi pembuatan pupuk kompos, minta bibit sapi, mohon untuk membangunkan jalan di desa Manunggal Jaya antara Blok H dan Blok G sepanjang 1.200 meter 7, Mohon pembangunan jalan produksi sepanjang 1.400 meter dan mohon bantuan pembangunan jembatan penghubung 2 desa 9,” katanya.
Aspirasi lain yang disampaikan warga adalah usulan bantuan operasional kegiatan, bangunan TK TPA Miftahul Nurul Huda, dan bantuan pembangunan Gedung Serba Guna desa Manunggal Jaya dan aspirasi lainnya.
Menanggapi semua uslan tersebut, Anggota dapil VI, Firdaus mengatakan, semua uslan yang disampaikan warga, telah dicatat dan telah disampaikan kepada Gubernur Sumsel, agar ditindak lanjuti.
Selain itu, untuk aspirasi yang masuk ranahnya mepkab atau pemkot, telah disampaikan kepada bupati dan walikota. Untuk jadi perhatian dalam penyusunan anggaran.(ADV)