OKUSELATAN - Sejumlah wilayah di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, mengalami bencana banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi yang terjadi pada Jumat (16/2) dari pukul 16.47 WIB hingga dini hari.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan, Heri Purnomo, menyampaikan bahwa curah hujan tinggi tersebut mengakibatkan sungai meluap, menyebabkan banjir di Desa Pulau Duku, Kecamatan Mekakau Ilir.
"Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa. Personel kami masih melakukan pendataan jumlah korban terdampak, termasuk kerugian materi akibat banjir," ujarnya.
BACA JUGA:Banjir di Desa Karang Agung, OKU: 15 Anak Hanyut Terbawa Arus
BACA JUGA:Palembang Langganan Banjir, Masalah tak Pernah Tuntas !
Purnomo menambahkan bahwa baru satu rumah warga di Desa Pulau Duku yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
Untuk mengantisipasi potensi korban jiwa, BPBD telah menerjunkan personel ke lokasi banjir untuk mengevakuasi pemilik rumah ke tempat yang aman.
"Pemilik rumah dievakuasi karena ada potensi bencana banjir yang lebih besar mengingat curah hujan diprediksi akan terus berlanjut beberapa hari ke depan," tambahnya.
BACA JUGA:Janda di Prabumulih Bertambah 456 Orang, Perceraian Didominasi Faktor Ini
BACA JUGA:RTRW Acuan Pemerintah Dalam Melaksanakan Pembangunan
Sebagai upaya antisipasi lebih lanjut, BPBD mendirikan posko di sejumlah daerah rawan bencana dan telah menyiapkan peralatan seperti perahu karet dan tenda darurat.
"Dalam situasi seperti ini, kewaspadaan ditingkatkan. Masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai (DAS), diingatkan untuk selalu waspada karena bencana alam dapat terjadi kapan saja," kata Purnomo.
Bencana banjir ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dan respons yang cepat dari pihak terkait, termasuk BPBD, dalam menghadapi ancaman bencana alam.
BACA JUGA:Isu Tidak Sedap Goyang KPP Pratama Prabumulih
BACA JUGA:KPU OKU Batalkan Kepesertaan Partai Gelora sebagai Peserta Pemilu 2024