KORANPALPOS.COM - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Sabtu (4/10) malam, menyebabkan banjir di sejumlah titik pemukiman warga.
Berdasarkan data terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, tercatat sebanyak 343 rumah warga dan 1.492 jiwa terdampak banjir di tiga desa dan tujuh kelurahan.
Kepala BPBD OKU, Januar Efendi, mengatakan bahwa curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi panjang menjadi pemicu utama meluapnya beberapa aliran sungai kecil yang melewati kawasan padat penduduk.
BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Salurkan Bantuan UEP
BACA JUGA:HUT ke-80 TNI, Yonkav 5/DPC Gelar Bakti Sosial Door to Door
Air yang tak mampu ditampung drainase menyebabkan genangan meluas ke permukiman, bahkan ke sejumlah fasilitas umum.
“Berdasarkan hasil pendataan terakhir, terdapat 343 rumah terdampak dengan total 1.492 jiwa. Banjir terjadi akibat hujan deras yang berlangsung sejak Sabtu malam hingga dini hari,” ujar Januar di Baturaja, Minggu (5/10).
Wilayah terdampak meliputi Kelurahan Sukaraya, Kemelak Bindung Langit, Sekar Jaya, Baturaja Permai, Pasar Baru, Sukajadi, Kemalaraja, serta Desa Air Paoh, Tanjung Baru, dan Tanjung Kemala.
BACA JUGA:26 Asisten Bisnis Dorong Kopdes Merah Putih
BACA JUGA:Ajang Tahunan HUT Muba ke-69 Jadi Wadah Promosi UMKM, Investasi, dan Hiburan Masyarakat
Dari wilayah-wilayah tersebut, Desa Tanjung Kemala menjadi daerah dengan dampak paling parah.
Air menggenangi jalan utama desa hingga setinggi pinggang orang dewasa, menyebabkan aktivitas warga lumpuh dan akses keluar-masuk desa sempat terputus.
“Sejumlah rumah di Tanjung Kemala tergenang cukup tinggi, sementara beberapa daerah lain seperti Sukajadi dan Kemalaraja sudah mulai surut pagi ini,” kata Januar.
BACA JUGA:Masuk Dalam Daftar Zona Merah, Pemkot Prabumulih Gencar Lakukan Vaksinasi Rabies Massal
BACA JUGA: Satlantas Polres OKu Beri Bantuan Sembako Ke Korban Banjir