Jalan Protokol Palembang Rawan Kecelakaan

Jumat 03 Oct 2025 - 20:38 WIB
Reporter : Romi
Editor : Yuli

Seorang wanita pengendara sepeda listrik meninggal dunia setelah ditabrak pengendara motor Beat.

Insiden terjadi tepat di perputaran jalur Kantor Lurah 2 Ilir, 19 September 2025 lalu.

4. Kasus di Jl Letjen Harun Sohar

Pada 11 September, seorang ibu rumah tangga tewas terserempet truk molen.

Tragisnya, sang anak yang masih mengenakan seragam sekolah ikut terjatuh, namun selamat meski menderita luka lecet.

Sejumlah pengamat lalu lintas menilai ada beberapa faktor utama yang membuat jalan protokol di Palembang rawan kecelakaan:

• Padatnya arus lalu lintas – Jalan protokol seperti Jl Brigjen Hasan Kasim, Jl Kol H Barlian, dan Jl Harun Sohar merupakan jalur utama yang selalu ramai pada jam sibuk.

• Kelalaian pengendara – Banyak kasus terjadi karena pengendara terburu-buru, tidak sabar saat menyalip, atau kurang memperhatikan kendaraan sekitar.

• Minimnya kesadaran keselamatan – Masih sering ditemui pengendara tanpa helm standar, melawan arus, hingga menerobos lampu merah.

• Faktor kendaraan besar – Lalu lintas Palembang juga dipadati truk, bus, dan kendaraan besar lainnya yang meningkatkan risiko kecelakaan fatal.

Polrestabes Palembang mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin saat berkendara.

“Gunakan helm standar, jaga jarak aman, patuhi marka jalan, dan jangan terburu-buru. Ingat, keluarga menanti di rumah,” pesan Iptu Hermanto.

Selain itu, pihak kepolisian juga meningkatkan patroli serta rekayasa lalu lintas di titik rawan kecelakaan.

Sosialisasi keselamatan di sekolah dan komunitas motor pun digencarkan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Pengamat transportasi Universitas Sriwijaya, Dr. Heru Santosa, menilai bahwa selain faktor kelalaian, Pemkot Palembang juga perlu mengevaluasi desain jalan protokol.

“Beberapa ruas jalan tidak memiliki jalur khusus sepeda motor, marka jalan sudah memudar, dan lampu lalu lintas kadang mati. Hal ini memperbesar potensi kecelakaan,” ujarnya.

Kategori :