“Selama ini banyak pejabat menganggap itu hanya limbah. Padahal, tanah jarang nilainya luar biasa,” jelasnya.
Untuk itu, ia memerintahkan Bea dan Cukai merekrut ahli kimia guna menganalisis kandungan mineral pada material sisa tambang.
Tidak hanya timah, Presiden juga menyinggung maraknya tambang ilegal pada komoditas lain seperti nikel, batubara, dan bauksit.
BACA JUGA:Prabowo Dijamu Makan Malam dan Diajak Keliling Galeri oleh PM Kanada
BACA JUGA:Erick Thohir Rangkap Jabatan, FIFA Setuju
Menurutnya, seluruh praktik ilegal tersebut harus segera ditertibkan bahkan jika perlu diambil alih negara.
Prabowo optimistis, langkah tegas ini akan memperbesar penerimaan negara sekaligus menutup kebocoran yang selama ini terjadi.
“Jika kita konsisten, Insya-Allah kekayaan bangsa akan terjaga dan rakyat semakin makmur,” tutupnya. (ant)