Labu air, atau dikenal dengan nama wax gourd, adalah sayuran rendah kalori namun tinggi serat.
Kandungan air yang tinggi membuat labu air efektif untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mendukung program diet sehat.
Selain itu, labu air mengandung vitamin C, vitamin B kompleks, dan mineral penting seperti kalium, magnesium, serta zat besi.
Ahli gizi, dr. Putri Andayani, M.Gizi, SpGK, menjelaskan, “Rutin mengonsumsi labu air bisa membantu pencernaan, mengurangi risiko sembelit, dan menyehatkan jantung berkat kandungan serat dan kalium yang tinggi.”
Dengan demikian, tumis labu air tidak hanya lezat, tetapi juga menyehatkan.
Cara Membuat Tumis Labu Air yang Praktis
Bagi yang ingin mencoba di rumah, membuat tumis labu air terbilang mudah dan cepat.
Berikut langkah-langkah sederhana:
Persiapan bahan: Cuci bersih labu air, kemudian potong dadu atau iris tipis sesuai selera.
Siapkan bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan ebi secukupnya.
Tumis bumbu: Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai hingga harum. Tambahkan ebi atau ikan teri jika diinginkan.
Masak labu air: Masukkan labu air, aduk rata, tambahkan sedikit air agar tidak gosong. Tumis selama 3–5 menit hingga labu matang namun tetap renyah.
Bumbui: Tambahkan garam, merica, dan penyedap rasa sesuai selera. Angkat dan sajikan hangat.
Hidangan ini cocok dinikmati bersama nasi hangat, ikan bakar, atau lauk lain sesuai selera.
Hidangan ini sudah menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia, terutama di rumah-rumah di Pulau Jawa dan Sumatera.
Kesederhanaannya membuat tumis labu air mudah diadaptasi di berbagai daerah, dengan variasi tambahan seperti tempe, ayam suwir, atau udang.