Pada sektor dapur pacu, motor ini dibekali mesin 1 silinder 4-tak 113cc SOHC berpendingin udara.
Mesin ini sudah menggunakan teknologi Leap Technology yang dikembangkan Suzuki agar konsumsi bahan bakar tetap hemat namun tenaga tidak terasa lemah.
Tenaga maksimal yang dihasilkan mencapai 9,25 hp pada 7.000 rpm dengan torsi puncak 9,1 Nm pada 6.500 rpm.
Angka ini memang bukan yang terbesar di kelasnya, namun lebih dari cukup untuk kebutuhan transportasi sehari-hari, terutama untuk berkendara di jalan perkotaan yang padat.
Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi semi-otomatis 4 percepatan, khas motor bebek.
Sistem transmisi ini memberi kenyamanan bagi pengendara yang tidak ingin ribet seperti motor manual murni, namun tetap mendapat kontrol penuh saat berkendara.
Desain Sporty Khas Suzuki Smash
Salah satu hal yang membuat Suzuki Smash Fi tetap digemari adalah desainnya yang konsisten.
Sejak generasi pertama, motor ini dikenal dengan bentuk ramping, sporty, namun tetap sederhana.
Versi 2026 pun tidak jauh berbeda, tetap mempertahankan DNA desain lamanya.
Bagian bodi terlihat tegas dengan garis-garis yang menyudut, membuat tampilannya tidak ketinggalan zaman.
Meski begitu, Suzuki masih mempertahankan lampu utama dan lampu belakang dengan bohlam halogen, belum menggunakan teknologi LED yang kini sudah lazim di motor modern.
Hal ini memang bisa jadi kekurangan, namun di sisi lain membuat harga jualnya tetap terjangkau.
Dimensi ramping dari Smash Fi PLUS menjadikannya motor yang sangat cocok untuk penggunaan harian di perkotaan.
Manuver di jalan sempit atau padat lalu lintas bisa dilakukan dengan mudah.
Suspensi dan Kaki-Kaki