KORANPALPOS.COM - Jalan tol Palembang–Betung kembali menjadi sorotan utama dalam rapat koordinasi percepatan pembangunan yang digelar di Kantor Staf Presiden (KSP), Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat (12/09).
Rapat ini dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, Drs H Edward Candra MH, yang mewakili Pemprov Sumsel.
Pembahasan berfokus pada progres pembangunan dan kendala yang masih menghadang.
Edward Candra mengungkapkan, salah satu tantangan terbesar adalah persoalan pengadaan tanah.
BACA JUGA:Apresiasi Gubernur Sigap Antisipasi Pasca Demonstrasi
BACA JUGA:Dorong Kepedulian Sosial, Gubernur Sumsel Apresiasi Jalan Sehat dan Bakti Sosial IKA UII
Menurutnya, hal ini harus segera ditangani bersama-sama agar proyek tidak berlarut-larut.
“Kami mengapresiasi undangan dari KSP untuk duduk bersama. Ada beberapa titik di Banyuasin dan Palembang yang masih membutuhkan penyelesaian cepat. Semoga segera tuntas,” kata Edward.
Ia menambahkan, percepatan pembangunan tol Palembang–Betung sangat penting karena jalan ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Keberadaannya akan mendukung konektivitas antar wilayah di Sumsel maupun jalur lintas Sumatera.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Kukuhkan 50 Paskibraka Sumsel, Tekankan Semangat Satria dan Teladan Bangsa
BACA JUGA:Gubernur Deru Larang Jual Beli Jabatan
Edward juga menegaskan bahwa pemerintah daerah siap bersinergi dengan pemerintah pusat dan pihak terkait lainnya.
“Semua pihak harus berkolaborasi. Dengan sinergi, saya optimis tol ini bisa beroperasi sesuai target,” ujarnya.
Dukungan serupa datang dari Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan, Mayjen TNI (Purn) Kasuri.