PALEMBANG - Ketegangan dan kekhawatiran masih menyelimuti keluarga dan teman-teman Jamaludin, yang akrab disapa Udin, seorang pegawai Dinas Kominfo Palembang, yang menjadi korban dari tragedi kapal ketek di Sungai Musi pada hari Jumat, 9 Februari 2024.
Hingga saat ini, Minggu, 11 Februari 2024, Udin masih belum ditemukan, meninggalkan keluarga dan rekan-rekan dengan kecemasan yang mendalam.
Menurut keterangan Adi Zahri, Sekretaris Dinas Kominfo Palembang, yang juga merupakan rekan dekat Udin, kepergian sopirnya itu ke kampung Desa Segajung Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin untuk menghadiri sebuah acara sudah direncanakan sebelumnya.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Pimpinan Ponpes Pelaku Pemerkosaan Santriwati, Begini Modusnya !
"Saya kaget sekali dengan kabar ini, karena saya baru pulang dari Jakarta," ungkap Adi, saat dihubungi, Minggu, 11 Februari 2024.
Adi menambahkan bahwa dia sempat berkomunikasi dengan Udin melalui telepon pada hari kejadian, ketika Udin memberi tahu bahwa dia akan izin untuk pulang ke kampung halamannya.
Kecelakaan yang menimpa Udin terjadi di kawasan Desa Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, yang merupakan daerah terkenal dengan arus sungai yang deras.
BACA JUGA:Tersangka Kematian Anak Artis Tamara Terungkap, Mantan Suami: Bukan Manusia!
BACA JUGA:Bus Pariwisata Terguling, 3 Penumpang Dilaporkan Tewas di Tempat
Ketek yang membawa Udin dan lima penumpang lainnya tenggelam di sungai tersebut.
Dari enam penumpang, dua di antaranya telah dinyatakan tewas, sementara tiga lainnya berhasil selamat.
Udin, bagaimanapun, masih dalam pencarian.
BACA JUGA:Geger, Gadis Belia di OKU Ditemukan Meninggal dengan Kondisi Begini !