Salah seorang korban selamat, Sheila, menceritakan momen mencekam ketika kapal ketek terbalik di tengah perjalanan mereka.
"Awalnya kami mau berziarah ke kawasan PT Melani, Banyuasin. Setelah berziarah, kami mau silaturahmi ke rumah keluarganya. Tapi, ketika di tengah perjalanan kapal ketek kami terbalik," cerita Sheila.
Sheila menambahkan bahwa kejadian berlangsung sangat cepat, menyebabkan kepanikan di antara penumpang.
BACA JUGA:Prabumulih Heboh ! Wanita Penyandang Disabilitas Ditemukan Meninggal di Kontrakan
Namun, berkat keberanian dan tindakan cepat beberapa penumpang, termasuk dirinya sendiri, beberapa nyawa berhasil diselamatkan.
"Saat kapal ketek terbalik, saya berusaha menyelamatkan diri dengan berpegangan ke kapal ketek. Kemudian saya ditolong oleh bapak-bapak," ungkap Sheila.
Namun, tragedi ini juga meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga dan teman-teman korban.
Adi dan keluarga Udin, bersama dengan rekan-rekan sekerja dan teman-teman, masih berada di Sungai Musi, menunggu berita tentang nasib Udin. Mereka berdoa agar Udin segera ditemukan dalam keadaan selamat.
"Hingga saat ini, kita masih menunggu di Musi 2, semoga segera ditemukan dalam keadaan selamat. Dia sudah seperti saudara bagi kami, bekerja bersama dalam satu kantor selama bertahun-tahun," harap Adi.
Pencarian terhadap Udin masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai instansi, termasuk tim SAR dan relawan.
Namun, kondisi Sungai Musi yang deras membuat pencarian menjadi lebih sulit.
Sementara itu, dua korban lain yang meninggal dunia telah dibawa ke rumah duka mereka masing-masing, sementara satu korban lagi, yaitu Udin, masih dalam pencarian.
Kecelakaan kapal ketek di Sungai Musi ini juga menjadi peringatan penting tentang pentingnya keselamatan dalam transportasi air di daerah tersebut.
Arus sungai yang deras dan kondisi cuaca yang tidak menentu dapat membahayakan keselamatan para penumpang kapal.
Upaya-upaya perbaikan dan peningkatan keselamatan transportasi air di Sungai Musi harus segera dilakukan untuk mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan.