Waspadai Nyeri Dada saat Berlari, Jangan Abaikan Sinyal Tubuh

Rabu 10 Sep 2025 - 21:14 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Maryati

KORANPALPOS.COM - Dokter Subspesialis Kedokteran Olahraga di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Dr. dr. Listya Tresnanti Mirtha, Sp.KO., Subsp.APK(K), MARS mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai nyeri dada yang muncul saat sedang melakukan aktivitas fisik seperti berlari.

“Jadi ketika nyeri dada ketika berolahraga, ya nomor satu ditunda dulu untuk betul-betul dipastikan. Apakah nyeri ini ada kaitannya dengan gangguan di jantung, atau karena kurangnya persiapan,” kata Listya dalam acara diskusi kesehatan tentang persiapan olahraga lari di Jakarta, Selasa (09/09/2025).

Listya mengatakan nyeri dada bisa disebabkan karena kurang pemanasan sebelum berolahraga, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan disarankan untuk berhenti sejenak dan mengamati nyerinya.

BACA JUGA:Cegah Sembelit dan Membersihkan Usus dengan Daun Gedi

BACA JUGA:Obati Herpes, Sakit Kepala, dan Rematik dengan Daun Awar-awar

Jika saat berhenti nyeri dada berangsur hilang kemungkinan bukan karena penyakit jantung.

Namun jika nyeri terus berulang, Listya menyarankan untuk tidak membiarkannya dan memeriksakan diri.

“Tapi juga jangan terlalu parno (paranoid), karena sering kali kurang pemanasan dan latihan yang berlebihan. Jadi terlalu sering tidak dengan tahapan yang benar, itu juga bisa menyebabkan nyeri dada juga,” katanya.

BACA JUGA:Obati Ambeien dan Redakan Pembengkakan Payudara dengan Daun Ngokilo

BACA JUGA:Cegah dan Atasi Batu Empedu dengan Air Rebusan Jagung

Listya mengatakan karakteristik nyeri dada yang diharuskan berhenti berolahraga, jika saat berlari dada terus terasa sesak disertai nyeri kepala.

Ia mengingatkan untuk tidak langsung berhenti namun dengan mengurangi kecepatan terlebih dahulu atau berjalan.

Selain itu, Listya juga mengatakan untuk melihat kesiapan diri saat ingin mulai berolahraga lari, dan tidak memaksakan diri untuk mengikuti pencapaian orang lain atau hanya takut tertinggal tren atau fear of missing out (fomo).

BACA JUGA:Kayu Manis, Rempah Manis dengan Segudang Manfaat Kesehatan dan Kuliner

BACA JUGA:Akar Pohon Mangga Dapat Meningkatkan Vitalitas Pria

Kategori :