Asam linoleat (omega-6) dalam minyak jagung membantu penyerapan vitamin D yang sangat penting untuk kesehatan tulang.
Dengan konsumsi minyak jagung, tubuh dapat lebih optimal dalam menyerap vitamin D sehingga tulang menjadi lebih kuat dan terhindar dari osteoporosis.
5. Menurunkan Kadar Kolesterol
Salah satu manfaat unggulan dari minyak jagung adalah kemampuannya menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Asam linoleat yang tinggi dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) hingga lebih dari 8%, jauh lebih efektif dibandingkan minyak dengan lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun yang hanya menurunkan sekitar 2%.
Dengan kadar kolesterol yang lebih terkontrol, risiko penyakit jantung dan stroke pun menurun.
6. Menormalkan Kadar Gula Darah
Asam linoleat juga berperan penting dalam menormalkan fungsi pankreas sehingga produksi insulin berjalan lancar. Hal ini membantu menjaga kestabilan kadar gula darah dan mencegah diabetes.
Dengan rutin mengonsumsi minyak jagung, risiko terkena penyakit gula dapat ditekan.
7. Mengatasi Rematik dan Peradangan Sendi
Minyak jagung membantu menekan senyawa yang memicu peradangan pada sendi.
Oleh karena itu, konsumsi minyak jagung bermanfaat bagi penderita rematik dan berbagai penyakit akibat peradangan sendi lainnya.
Rasa nyeri dan pembengkakan dapat berkurang sehingga aktivitas sehari-hari menjadi lebih nyaman.
8. Menjaga Kecantikan Kulit
Asam linoleat dalam minyak jagung membantu mempercepat regenerasi sel kulit dan meningkatkan aliran oksigen ke sel-sel kulit.
Dengan demikian, kulit menjadi lebih bercahaya, lembut, dan terhindar dari masalah seperti kulit kusam, kasar, bersisik, serta kuku yang mudah patah.