Kehadiran inovasi ini membuat susu kedelai semakin diterima oleh masyarakat luas termasuk anak-anak.
Namun, di balik manfaatnya ada pula beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Susu kedelai mentah yang tidak dimasak dengan baik dapat mengandung zat antinutrisi seperti tripsin inhibitor dan asam fitat yang bisa mengganggu penyerapan gizi.
BACA JUGA:Telur Kepiting Dapat Meningkatkan Kecerdasan Otak dan Cegah Pembesaran Prostat
BACA JUGA: Singkong Si Ubi Kayu Menjaga Kesehatan Kulit dan Cegah Penuaan Dini
Oleh karena itu, proses pemasakan dan pengolahan harus dilakukan dengan benar agar susu kedelai aman dikonsumsi.
Selain itu, penderita alergi kedelai juga sebaiknya berhati-hati sebelum mengonsumsi minuman ini.
Tren gaya hidup sehat dan meningkatnya jumlah masyarakat vegan turut mendorong popularitas susu kedelai.
Bahkan, minuman ini kini sering digunakan sebagai bahan dasar dalam kopi, smoothie maupun makanan penutup.
BACA JUGA:Tingkatkan Fungsi Otak dengan Kopi Hijau
BACA JUGA: Sehatkan Tulang dan Gigi dengan Teh Asam
Restoran dan kafe pun kerap menawarkan opsi susu kedelai sebagai pengganti susu sapi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang lebih beragam.
Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, susu kedelai tidak hanya hadir sebagai minuman segar tetapi juga simbol perubahan pola hidup masyarakat menuju pilihan yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
Kaya nutrisi, menyehatkan serta mudah ditemukan susu kedelai terus menjadi salah satu primadona minuman nabati di Indonesia dan dunia.*